Tenjo – Ditemui saat worshop kegiatan Bimbingan Seni dan Budaya di Kabupaten Bogor di Kecamatan Tenjo, penggagas kegiatan ini, Egi Gunadhi Wibhawa SP., MM. sangat antusias menjelaskan dukungannya pada pengembangan seni teater di Kecamatan Tenjo.
Menurut Egi, pemuda pemudi di Kecamatan Tenjo sebetulnya sangat potensial, tidak hanya untuk pengembangan seni teater namun seni dan budaya lainnya. Saat ini dimulai dari pengembangan seni teater, dan selanjutnya kita dapat merambah potensi-potensi lain dari pemuda pemudi Tenjo. Tenjo harus menjadi kecamatan yang maju dan terkenal dari sisi pengembangan seni dan budayanya.
Dukungan Egi ini tidak hanya dalam bentuk kata-kata. Penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Seni dan Budaya di Kabupaten Bogor di Kecamatan Tenjo merupakan usulan dirinya dalam posisinya sebagai anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bogor.
Gayung bersambut, Disbudpar Kabupaten Bogor menyambut baik ide dari Egi. Kegiatan di Kecamatan Tenjo merupakan kegiatan ketiga setelah sebelumnya dilakukan kegiatan pendampingan pengembangan seni peran untuk pemuda pemudi di Kecamatan Parung Panjang dan Kecamatan Jasinga. Kegiatan di Kecamatan Parung Panjang dan Kecamatan Jasinga telah berhasil mendorong pemuda pemudi memproduksi film garapan mereka sendiri. Dan di Kecamatan Tenjo, kegiatan berhasil mendorong pemuda pemudi Tenjo untuk memproduksi pentas teater mandiri bertajuk Reportoar Max Havelar.
Ini menunjukkan potensi pemuda pemudi Tenjo bukan omong kosong, Tenjo memang sangat potensial dalam pengembangan seni teater.
Menurut Egi, pemuda pemudi Tenjo hanya memerlukan pemantik. Potensi telah ada dan dapat dengan mudah dikembangkan.
Keberhasilan kegiatan ini adalah bukti. Tenjo dapat berkembang menjadi pusat pengembangan seni teater dan seni-seni lainnya. Ke depan, Egi optimis kegiatan serupa dapat dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor. Egi memastikan, ia akan terus berkomitmen dalam pengembangan seni dan budaya yang dilakukan dari dan oleh masyarakat sendiri. (FH)
