BOGOR, inionline.id – Musim kemarau yang melanda beberapa wilayah Kabupaten Bogor, telah membuat warga masyarakat kekurangan pasokan air bersih. Seperti kekeringan yang terjadi di wilayah Desa Cibeuteung Muara Kecamatan Ciseeng. Saat ini banyak warga di desa tersebut terpaksa menggunakan aliran air Sungai Cisadane untuk mandi dan mencuci, meskipun air terlihat kotor dan keruh.
Menurut warga, mereka terpaksa menggunakan air Sungai Cisadane karena sumur mereka sudah mengering. “Daripada pakaian menumpuk tidak dicuci dan kami tidak mandi, ya lebih baik air kali Cisadane yang kami pakai. Kalau untuk minum dan memasak kami membeli,” ungkap Enun (39) warga Kampung Cibeuteung Muara Blok Masjid RT 2 RW 3 Desa Cibeuteung Muara ketika ditemui awak media, Kamis (27/9/2018).
Meski sudah ada upaya bantuan air bersih dari Pemdes Cibeuteung Muara dan pihak lainnya, namun warga merasa bantuan air bersih masih sangat kurang. Warga pun berharap, pemerintah dapat meringankan kesulitan mereka dalam mendapatkan air bersih.
Kepala Desa Cibeuteung Muara Suryadih mengakui belum maksimalnya bantuan air yang bisa diberikan kepada warganya yang mengalami kekeringan. “Karena hampir semua RW dan Dusun mengalami kekeringan. Jadi memang warga kami sangat membutuhkan bantuan air bersih.” Ungkap Suryadih.
Dikonfirmasi hal ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Koesparmanto menjelaskan, BPBD siap memberikan bantuan dan mengirimkan air bersih ke wilayah desa sesuai permintaan bantuan dari kepala desa.
Dia mengatakan, saat ini kekeringan memang terjadi di beberapa wilayah kecamatan. Namun pihak BPBD dengan 5 armada mobil tangki air yang dimiliki, setiap hari terus melakukan pengiriman air ke sejumlah desa dan kecamatan.
“Kami juga kerjasama dan dibantu oleh dengan PDAM dalam memberikan bantuan air bersih,” ujarnya.
Koesparmanto mengungkapkan, BPBD juga telah membuat surat permintaan kepedulian sosial dari para pelaku usaha air curah agar membantu warga yang kesulitan air bersih.
“Intinya BPBD siap membantu dan mendorong pihak – pihak terkait guna peduli dan membantu warga yang mbutuhkan air bersih untuk minum dan memasak.” Pungkasnya. (MUL)
