Panitia Pilkades Sukamulya Tetapkan Balon Lolos Verifikasi ADM

Bogor Timur, inionline.id-Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sukamulya Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor memasuki tahapan pemeriksaan administrasi. Pengumuman bakal calon (balon) yang memenuhi kriteria, digelar di balai desa dihadiri unsur muspika dan tim sukses masing-masing balon.

Ketua panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) Ana Subarna mengatakan, Tujuh balon kades yang telah mendaftarkan diri, namun hanya 6 yang dinyatakan lengkap. Keenam balon itu, Komar (lengkap), Moch. Kusnadi HM (lengkap), H. Entub kurtubi (lengkap), Ujer Suhendar (lengkap), H. Sujai (lengkap) dan Ujang Muhtar (lengkap). Sementara 1 balon yakni Nanang Sugianto dinyatakan tidak lengkap karena tidak bisa melampirkan ijazah SMP sederajat.

“Hasil pemeriksaan tim verifikasi, menyatakan satu balon kades tidak dapat dilanjutkan karena persyaratan belum terpenuhi. Yang bersangkutan tidak dapat melampirkan ijzah SMP atau sederajat,” kata Ana Subarna, Selasa (25/9).

Lanjut dia, tahapan demi tahapan pelaksanaan pilkades Sukamulya akan dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku. Seperti batas pemeriksaan administrasi berakhir pada 25/9/2018 jam 15.00 WIB. “Karena waktunya sudah terlewati, sekarang sudah jam empat sore, maka balon yang tidak memenuhi persyaratan dinyatakan gugur,” lanjutnya.

Ditambahkan, tahapan berikutnya melaksanakan tes pengetahuan umum. Hal itu dilakukan karena peserta 6 balon, sementara aturan maksimal hanya 5 balon. Sehingga, dalam tes pengetahuan umum itu, sesuai ketentuan satu orang harus gugur.

“Kalau ada yang dinyatakan gugur, saya berharap legowo, karena semua kami laksanakan sesuai aturan. Sehingga pelaksanaan pilkades sukamulya berjalan sesuai harapan, sukses tanpa ekses,” tambahnya.

Camat Sukamakmur Zaenal Ashari mengatakan, penelitian dan penjaringan kelengkapan administrasi yang dilakukan panitia, tidak ada intervensi dari pihak manapun. Itu kewenangan mutlak panitia, dan semua hasilnya sesuai investigasi lapangan.

“Posisi kami hanya memfasilitasi panitia apabila ada kendala di lapangan. Tidak ada intervensi dalam pelaksanaan. Tadi semua sudah mendengar pemaparan panitia, baik balon kades maupun pendukung, saya berharap, semua menerima setiap keputusan,” tutur Zaenal.

Lanjutnya, tahapan tes pengetahuan umum apabila ada kendala, pihaknya bersedia membantu. Itu juga akan berkoordinasi dengan pemda terkait materi ujian. “Kalau panitia tidak bisa melaksanakan tes pengetahuan umum, kami bersedia membantu,” tandasnya. (yusuf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *