Curug Cimarinjung, Destinasi Andalan Geopark Ciletuh Yang Wajib Anda Kunjungi

IniTraveller – Curug Cimarinjung adalah salah satu destinasi wisata di kawasan Geopark Ciletuh. Terletak di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, lokasi tidak jauh sari jalan beraspal, Curug Cimarinjung menjadi Obyek Wisata Ciamik yang cocok dikunjungi oleh keluarga Anda.

Curug Cimarinjung akan terlihat jelas begitu menakjubkan pada saat kita berada di pantai Geopark Ciletuh, selain menikmati deru ombak yang tidak pernah bergerak, mata kita akan dimanjakan oleh derasnya riak air terjun yang tidaknya pernah berhenti mengalir.

Berada di Curug Cimarinjung, kita akan merasakan seperti terisolasi dari dunia luar. Lokasi Curug Cimarinjung yang dikelilingi tebing dan pepohonan, ditambah lagi dengan banyaknya batuan besar membuat pengunjung merasakan sensasi berada di the lost world.

Untuk mencapai Curug Cimarinjung, ada beberapa rute yang bisa ditempuh. Yang pertama Rute darat melalui (1) Sukabumi – Palabuhan Ratu Via Citarik – Simpenan – Kiaradua – Jalan Pal Tilu – Desa Ciemas – Desa Tamanjaya – Desa Ciwaru – Pantai Palangpang – Curug Cimarinjung atau (2) Sukabumi – Ujung Genteng Via Jampang Tengah – Lengkong – Waluran – Ciracap – Ciemas – Desa Tamanjaya – Desa Ciwaru – Pantai Palangpang – Curug Cimarinjung. Pengunjung bisa juga menggunakan perahu dari Pelabuhanratu menuju Pantai Palangpang. Ke depannya untuk mencapai Curug Cimarinjung akan dibuat jalur dari Pelabuhan ratu via Loji.

Curug Cimarinjung, terletak dialiran Sungai Cimarinjung, Desa Ciemas. Curug ini memiliki ketinggian lebih dari 50m. Curug ini dikenal juga dengan nama Curug Goong. Menurut legenda, kawasan Cimarinjung merupakan sebuah keraton alam ghaib tempat peminjaman peralatan gamelan. Pada acara-acara perayaan masyarakat sering meminjam perlengkapan kesenian tersebut tapi satu persatu hilang karena tidak dikembalikan hingga tinggal tersisa sebuah Goong yang masih tersembunyi di dalam curug tersebut. Dimana di hari-hari tertentu terdengar alunan suara goong.
Di aliran yang sama dengan Curug Cimarinjung masih ada dua curug lagi yang berukuran lebih kecil, Curug Dogdog dan Curug Nyelempet.

Aliran Cimarinjung berwarna kecoklatan. Hal tersebut dikarenakan adanya penambangan emas yang dilakukan secara tradisional di hulu sungainya. Sesuai dengan namanya, Ciemas, di sini banyak ditemukan endapan-endapan logam seperti emas.

Debit air Curug Cimarinjung sangat deras ketika musim hujan dan sangat berkurang ketika musim kemarau.

Jika Anda datang kesini jangan lupa untuk mengunjungi Pantai Palangpang atau menikmati senja di Puncak Darma yang terletak tidak jauh dari curug ini.

Traveller : Fitri Handayani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *