Palembang–inionline.id–Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengatakan dari hasil survey yang dilakukannya pada 1 – 5 Juni 2018 menempatkan pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Sumatera Selatan (Sumsel) Dodi Reza dan Giri Ramanda berada di posisi pertama.
Disebutkan sedikitnya ada beberapa faktor yang membuat Dodi – Giri unggul. Pertama, tingkat popularitas Dodi – Giri yang naik, kedua, tingkat kepuasan terhadap kinerja ayah Dodi yang sekaligus Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, dan ketiga program Dodi – Giri yang mendapatkan respon positif dari pemilih.
Mengetahui hal tersebut, Ketua Tim Pemenangan Ishak Yudha Comand Center (IYCC), Muchendi Mahzarekki mengaku ada yang mengganjal dari faktor – faktor yang disebut menyebabkan elektabilitas Dodi – Giri naik. Menurutnya faktor – faktor itu tidaklah spesial di mata pemilih.
“Saya justru beranggapan hasil survey LSI ini bertentangan dengan harapan masyarakat Sumsel,” ujar Muchendi, Sabtu (09/06).
Muchendi yang juga Ketua Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) DPD Demokrat Sumsel menjelaskan Jika bicara popularitas, justru Ishak – Yudha yang unggul. Alasannya Ishak menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumsel 2013 – 2018 yang sering menemui masyarakat di 17 kabupaten/kota yang ada. Dan juga sering muncul di pemberitaan beberapa media massa.
Masih di sisi popularitas, menurut Muchendi hampir semua lembaga survey mengatakan Dodi – Giri tergerus dengan isu dinasti politik. “Jadi pertanyaan saya, apa iya popularitas dari isu ini berdampak positif?,” tanya Muchendi.
Kemudian juga lanjut Muchendi, terkait program Dodi – Giri yang mendapat respon positif. Ia mengaku bingung dengan dasar penilaiannya.
Karena kalau dibandingkan dengan program Ishak – Yudha terlihatnya sangat kontras. “Ambil satu contoh terkait perbaikan infrastruktur di Sumsel, Dodi – Giri menjanjikan dua tahun, sementara Ishak – Yudha berdasarkan pengalaman dan data menyanggupi satu tahun, masa iya masyarakat Sumsel mau pembangunannya lebih lama?,” tanya Muchendi lagi.
Kemudian yang juga mengherankan Muchendi yakni, dikatakan bahwa ayah Dodi yakni Gubernur Alex mendapatkan respon kepuasan masyarakat Sumsel karena kinerjanya. “Padahal Pak Ishak kan juga Wakil Gubernurnya, masa tidak mendapatkan nilai yang sama juga,” terang Muchendi.
Terakhir Muchendi menegaskan bahwa survey yang dipercayanya adalah survey yang dipegang internal. Dan juga beberapa survey lain yang tidak bertentangan dengan harapan masyarakat Sumsel yang bisa dilihat dan dirasakan langsung.
“Masyarakat Sumsel ingin pemimpin yang amanah dan berpengalaman, bersih dari KKN dan kasus amoral, serta didukung oleh banyak ulama,” papar Muchendi.
“Juga mempunyai program yang jelas dan terukur seperti Ishak – Yudha dengan Kartu BLT dan UMKM nya. Insyaallah Ishak – Yudha menang untuk Sumsel yang lebih baik di 27 Juni nanti,” tutup Muchendi. (Hr)
