Survei LSI Dinilai Blunder, Karena Menguatkan Narasi Memilih Pemimpin Amanah

Palembang–inionline.id–Beberapa hasil survey dari Lingkaran Survey Indonesia (LSI) tak selamanya presisi atau tepat. Terbukti ada juga yang meleset, seperti di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Juru Bicara Tim Pemenangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Ishak Mekki – Yudha Pratomo Mahyuddin, Firdaus Hasbullah SH, menilai tidak semua masyarakat Sumsel akan mempercayai hasil survey LSI yang memenangkan Dodi – Giri di Pilgub Sumsel tersebut. Yang terjadi menurutnya justru masyarakat Sumsel merasakan sedang ada upaya menggiring opini melalui survey ini untuk mendukung figur yang belum menyelesaikan masa jabatannya.

“Jadi menurut saya, survey tersebut blunder ya. Karena yang terjadi justru menguatkan narasi memilih pemimpin yang amanah di masyarakat Sumsel,” ujar Firdaus, Sabtu (9/6).

Masyarakat Sumsel yang nasionalis religius menurut Firdaus masih sangat menganggap penting penilaian terhadap pemimpin yang tidak meninggalkan jabatannya untuk mengejar jabatan lain. Dan masyarakat Sumsel ini akan militan atau mati – matian secara demokratis membela pemimpin yang amanah.

“Terlebih seperti Pak Ishak yang selalu menuntaskan masa jabatan birokrasi dan politiknya serta mendapatkan dukungan dari ulama se – Sumsel melalui ijthad politiknya, tentu akan sangat memungkinkan memeperoleh jutaan suara umat,” kata Firdaus.

Lebih lanjut, Firdaus menilai dengan sisa 18 hari menuju Pilgub Sumsel terkait survey LSI ini, akan meningkatkan elektabilitas Ishak – Yudha lebih signifikan lagi. “Ini menambah elektabilitas Ishak – Yudha yang beberapa hari lalu naik juga, karena bukti nyata programnya melalui Kartu BLT dan UMKM,” terang Firdaus.

Dengan begitu Firdaus meyakini akan ada kejutan pada Pilgub Sumsel 27 Juni nanti. “Insyaallah Ishak – Yudha menang untuk Sumael yang lebih baik.,” pungkas Firdaus. (Hr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *