BOGOR – Setelah melewati proses kampanye dan pemilihan suara masyarakat Kabupaten Bogor menaruh kepercayaan kepada pasangan Jadi Ade – Ingrid Kansil (JADI) untuk menggantikan Bupati Bogor Sebelumnya, hal itu diklaim oleh ketua tim Pemenangan JADI Ahmad Tohawi di Kantor DPD Golkar Kabupaten Bogor , Rabu (27/6).
Rabu malam tepat pukul 20:30 ketua tim pemenangan JADI didampingi calon bupati no urut tiga mengumumkan hasil rekapitulasi sementara, menurutnya pasangan JADI mengungguli pasangan calon bupati lainnya, bahkan terus bersaing ketat dengan pasangan no urut dua yakni, Ade Yasin – Iwan Setiawan.
” Hasil hitung cepat dari hampir seluruh TPS yang tersebar di Kabupaten Bogor menyatakan pasangan JADI menang dengan total 43.05 persen suara, perolehan terbesar kedua diraih oleh pasangan Ade Yasin – Iwan Setiawan (Hadist) dengan jumlah suara 35.78 persen, pasangan Nungki – Bayu memperoleh suara 9.8 persen, pasangan Ade Wardhana – Asep Ruhiyat meraih suara 6.7 persen dan pasangan Gunawan Hasan – Fikri Irama meraih 4.6 persen,” ujar Ahmad Tohawi.
Sementara itu, ditempat yang sama. Ketua Tim Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) pasangan JADI. Arman Salam menuturkan hasil hitung cepat tidak akan terbalik kecuali ada kecurangan dari pihak lain.
” Kalau tidak ada kecurangan hasil hitung cepat ini tidak akan terbalik dengan hasil hitungan dari KPU Kabupaten Bogor dalam beberapa hari kedepan tentunya, ” tutur Arman.
Mantan petinggi Lembaga Survey Indonesia (LSI) ini menjelaskan secara umum kemenangan pasangan JADI terjadi di hampir seluruh kecamatan, namun Ia menuturkan ada beberapa kecamatan yang menjadi kunci kemenangan, seperti di Cileuksa JADI menang hampir 99 persen dan di tempat kediamannya saat ini, yakni Muara Beres. Cibinong mencapai 90 persen.
Ditempat berbeda, Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor. Agus Salim, mengatakan bahwa partai yang digawanginya merupakan bagian dari partai pengusung, meyakini jagoan yang diusungnya unggul dengan perolehan suara sebanyak 40,1 persen disusul pasangan Hadist 35,78 persen.
” Hasil hitung cepat internal kami pasangan JADI 40,1 persen disusul pasangan Hadist 35,78 persen. Walaupun hitungan diselubungi TPS belum selesai semua. Namun kami meyakini pasangan JADI mampu unggul dari pasangan lainnya, ” katanya.
Calon bupati Bogor periode 2018 – 2023. Jaro Adeangkat bicara atas perolehan tersebut, bagi dia perolehan tersebut merupakan kerja keras semua tim. Dia meminta untuk menghargai proses yang ada terutama yang dilakukan oleh KPUD Kabupaten Bogor.
“Ini bukan kemenangan saya atau Inggrid tapi kemenangan rakyat Kabupaten Bogor. Saya minta relawan JADI untuk mengawal suara yang ada dari mulai TPS hingga pleno KPUD Kabupaten Bogor. Selain itu say minta relawan untuk menjaga kondusitifitas di kabupaten yang kita cintai ini,” ucap Jaro Ade. (z’R)
