Palembang–inionline.id–Menjelang Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) yang hanya tinggal 20 hari lagi, keoptimisan Pasangan Calon (Paslon) Ishak Mekki dan Yudha Pratomo (Ishak-Yudha) semakin tinggi, kini pihaknya telah siap mengerahkan 33.798 saksi TPS dan relawan Saber Anti Money Politik guna menjaga tidak adanya kecurangan-kecurangan politik dari pihak lawannya.
Firdaus Hasbullah, selaku Koordinator Tim Saksi Ishak-Yudha mengatakan, ribuan Saksi TPS dan Relawan Sapu Bersih (Saber) Anti Money Politik sudah diaktifkan dan akan memantau pelaksanaan Pilgub Sumsel yang akan diselenggarakan pada 27 Juni 2018 mendatang.
“Tim Saksi dan relawan Saber Anti Money Politik sudah kita aktifkan, jadi silahkan bagi lawan-lawan politik Ishak-Yudha yang mau main curang, jangan salahkan kalo tertangkap, karena kita tidak akan segan-segan menindaknya secara hukum,” tegas Firdaus Hasbullah yang juga selaku Juru Bicara Ishak-Yudha di Aula RS Bunda, Jumat (08/06/18).
Firdaus menjelaskan pentingnya Saber Anti Money Politik dan Saksi TPS untuk mengawal pilkada, khususnya Pilgub di Sumsel agar berjalan dengan lancar, aman, dan menjadikan Sumsel Zero Konflik. Dan Paslon Ishak-Yudha berdiri paling depan untuk hal tersebut.
“Budaya Money Politik sudah menjadi cikal bakalnya lahirnya pemerintah yang korupsi Kolusi, dan nepotisme, maka dari itu Ishak-Yudha menolak keras dengan money politik, dan berikan keyakinan kepada masyarakakt ditangannya mereka berdua, Sumsel akan lebih baik,” terang Firdaus. (Hr)
