Sekjen Kemenag : Bulan Ramadan Merupakan Momen Untuk Meningkatkan Ketaqwaan Kepada Allah Swt

Jakarta, IniOnline.id – Bulan Ramadan merupakan momen untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt, dan juga bisa menjadi momentum untuk membangun tali persaudaraan sesama muslim dan lainnya.

“Selamat berpuasa, manakala kita berpuasa, kita tetap harus membangun tali persaudaraan dan persahabatan, baik dengan sesama Muslim ataupun dengan non-Muslim,” kata Nur Syam saat memberikan tausyiyah di mushollah Al-Amanah, kantor Kementerian Agama jalan lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta Pusat, Senin (21/05).

Disampaikan Nur Syam, Ramadan datang sebulan dalam setahun. Karenanya, setiap manusia berharap akan dipertemukan lagi pada ramadan berikutnya. Itu berarti juga, jika sertiap orang dipertemukan dalam Ramadan berikutnya, menandakan umurnya panjang.

“Mudah-mudahan kita dipertemukan dalam bulan ramdahan yang akan datang, itu artinya umur kita panjang. Oleh karenanya, mari bersyukur, dengan puasa sebenar-benar puasa, sungguh-sungguh pengabdian kepada Allah Swt,” papar Nur Syam.

Nur Syam berharap, Ramadan mebawa perubahan yang semakin baik. ASN yang sebelumnya tidak jamaah shalat zuhur, sekarang berjamaah. Biasanya saat zuhur terkadang masih rapat, masih ringkuh dengan kesibukan yang ada, sekarang bisa berjamaah.

“Alhamdulillah saat ini kita masih diberi kesempatan untuk berjamaah,” tambah Nur Syam.

Di saat Ramadan, lanjut Nur Syam, zikir semakin panjang. Semoga sedekah juga semakin bagus, semakin banyak. Biasanya sedekah uang yang paling kecil dalam dompet, paling jelek. “Semoga kita dapat tingkatkan amal sedakah kita,” ajak Nur Syam.

Dalam kesempatan itu juga Nur Syam menyampaikan korelasi puasa dengan pekerjaan penuh makna. Kata Nur Syam, sebenarnya setiap individu itu bisa berbahagia di tempat kerja dengan tiga indikator, yakni mempunyai keinginan, mempunyai tujuan (target paling tinggi: pengabdian kepada Allah swt), dan mempunyai harapan, memiliki hubungan dengan orang lain.

“Mudah-mudahan kita dapat menjalani puasa Ramadan dengan baik,” tutup Nur Syam. (kemenag/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *