Kebumen , IniOnline.id – Pemerintah Kabupaten Kebumen melakukan beberapa langkah inovatif di bidang Administrasi Kependudukan (Adminduk). Dua di antaranya program Baladewa Lahir dan Ketapel 17.
Hal ini mendapat apresiasi Plt. Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz, dalam sambutannya pada acara pencanangan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) Provinsi Jawa Tengah dan tingkat Kabupaten Kebumen di Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Rabu (16/5).
“Pemkab Kebumen telah membuat inovasi di bidang Adminduk. Di antaranya yaitu program Baladewa Lahir, yaitu program inovasi penerbitan Akta Kelahiran cepat bagi bayi yang lahir di Bangsal, rumah sakit atau Puskesmas,” ujarnya.
Hingga saat ini, realisasi program Baladewa Lahir telah menerbitkan 6.989 Akta Kelahiran. Capaian tersebut diraih berkat kerjasama dengan 40 rumah sakit dan Puskesmas setempat.
Selain itu, program Ketapel 17 juga menunjukan hasilnya. Inovasi yang diperuntukan bagi penduduk wajib KTP pemula yang baru atau akan memasuki usia 17 tahun tersebut telah berhasil mencetak 12.695 KTP-el dari 71 sekolah.
Capaian-capaian tersebut juga diapresiasi oleh Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh yang juga hadir di acara pencanangan GISA Kebumen. Menurutnya, sudah seharusnya Pemda pro-aktif dalam meningkatkan pelayanan Adminduk.
“Inovasi-inovasi dilalukan guna meningkatkan pelayanan pada tercapainya masyarakat yang bahagia, serta berkontribusi pada pembangunan ekosistem pemerintahan yang sadar akan pentingnya Adminduk,” ujar Zudan. (mendagri/na)
