Cara Savero Hotel Maknai Hari Jadinya

Antar Daerah157 views

Jelang hari jadi ke tiga hotel berbintang empat Grand Savero Hotel Bogor pada 15 Mei 2018 mendatang lakukan serangkaian kegiatan diantaranya bebersih kebun raya Bogor mengusung jargon ” sasarengan bebersih kebun urang ” . Bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), serta sunatan masal bagi warga yang berdekatan langsung dengan Grand Savero Hotel.

“Gerakan pungut sampah ini diadakan dengan adanya kolaborasi dengan Kebun Raya Bogor yang diharapkan dapat turut mengingatkan masyarakat luas akan pentingnya menjaga kebersihan di area umum dengan tidak membuang sampah sembarangan khususnya pada pengunjung Kebun Raya Bogor. Dan sebagai salah satu bentuk terimakasih kepada para petugas kebersihan Kebun Raya Bogor karena tak letih menjaga kebun kebanggaan masyarakat Bogor. Semoga hal positif ini dapat ditularkan tak hanya kepada masyarakat luas, tetapi juga bagi staff Grand Savero Bogor ” . Ujar General Manager Grand Savero Hotel. Krisna Permana.

Lanjut Krisna. puncak peringatan hari jadi hotel yang digawanginya akan dilakukan khitanan masal bagi anak anak Kelurahan Babakan serta warga yang tak jauh dari Grand Savero Hotel. Berbeda dengan tahun sebelumnya, hotel berbintang empat tersebut peringati hari jadinya dengan melaksanakan donor darah. Hotel yang menyimpan perhatian khusus pada dunia pendidikan dan lingkungan kini kian percaya diri memberikan pelayanan tak sekedar tamu hotel, namun menjadi pelayan bagi warga bogor, hal itu dibuktikan dengan beragam kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti mengunjungi dan mendirikan pojok baca di Sekolah Luar Biasa (SLB). Memberi bantuan pendidikan di salah satu sekolah dasar yang terkena musibah di wilayah Bogor Barat. Kabupaten Bogor.

” Adanya kami di Bogor ini sangat berharap bisa bermanfaat bagi warga Bogor khususnya warga sekitar hotel. Kami ingin bisa bersama sama meningkatkan kesadaran masyarakat bogor. Bahwa Bogor itu milik semua orang bukan segelintir saja, tentunya banyak hal yang harus kita lakukan terutama masih banyaknya sekolah yang perlu diperhatikan “. Tutur Krisna, saat menyampaikan sambutannya diacara bebersih kebun raya Bogor.

Ditempat yang sama Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Didik Widiatmoko, mengatakan bahwa kebun raya tidak sekedar tempat wisata saja, namun LIPI yang membawahi kebun raya Bogor juga bertanggung jawab dalam hal edukasi, maka sudah semestinya sebagai warga sama sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan kebun raya.

” Pilar utama kebun raya ini adalah konservasi. Penelitian dan Pendidikan selain untuk wisata, jadi saya berharap semua pengunjung dapat menjaga ketertiban bersama. Dan saya sangat berterimakasih atas perhatian hotel savero yang telah mengajak kami bebersih di hari ini “. Katanya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *