Jakarta, IniOnline.Id – Medium April 2018 lalu, Tim debat FEBI Walisongo Semarang berhasil menyabet juara ke-3 pada gelaran National Islamic Debat Competition (NISECDO). Tim ini mengalahkan tujuh peserta lainnya dari berbagai kampus di Indonesia.
Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) UIN Walisongo Semarang Adnan mengaku bangga dengan prestasi mahasiswa UIN Walisongo di berbagai kejuaraan, baik tingkat regional, nasional, maupun internasional. “Semakin banyak prestasi mahasiswa, itu artinya capaian IKU (Indikator Kerja Utama) pimpinan bisa terlampaui,” kata Adnan melalui pesan singkat, Senin (23/04).
Adnan berharap, ke depan semakin banya mahasiswa UIN Walosongo yang berprestasi, tidak hanya di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), tapi juga dalam kompetisi bersama mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya. Tahun 2017, UIN Walisongo bersaing dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada babak final ajang Debat Konstitusi.
NISEDCO merupakan rangkaian acara Festival EBIS (Ekonomi dan Bisnis Islam) yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi dan Bisnis Islam (EBIS) STAIN Pamekasan. Ajang ini sekaligus memperingati ulang tahun jurusan EBIS ke-4. Tujuan kompetisi debat ini adalah mengumpulkan akademisi dari berbagai kampus di Indonesia, serta saling bertukar pendapat, pengalaman, dan ilmu.
Koordinator cabang lomba debat NISEDCO, Fitriyah menyampaikan bahwa NISEDCO bukan sekedar ajang kompetisi, namun juga media menjalin ukhuwah antarkampus di Indonesia. “Keseluruhan peserta dari berbagai kampus di Indonesia ada 31 tim. Semua tim harus mengumpulkan esai. Lalu kami seleksi 10 esai terbaik untuk mengikuti debat. Dari 10 esai terbaik, termasuk di dalamnya UIN Walisongo Semarang,” papar Fitri.
Pada kompetisi ini, tim debat FEBI UIN Walisongo Semarang terdiri dari Maya Sofiah, Iswatun Ulia, dan Hasna Aulia. Mereka berhasil lolos seleksi 10 esai terbaik dan berkesempatan mengikuti kompetisi debat NISEDCO.
“Alhamdulillah, semoga ke depannya bisa lebih baik dan mengharumkan nama FEBI UIN Walisongo Semarang,” kata Maya.
“Kami jadi bisa saling mengenal dan menjalin ukhuwah dengan mahasiswa antarkampus di Indonesia,” tambah Ulia. (kemenag/na)
