Jakarta, IniOnline.id – Duta Besar (Dubes) Maroko untuk Indonesia, Ouadia Benabdellah berkunjung ke Kementerian Agama. Kedatangan Dubes diterima Menag Lukman Hakim Saifuddin
Kepada Menag, Ouadia Benabdellah menyampaikan harapan Kerajaan Maroko untuk memperkuat kerjasama dalam pengembangan Pendidikan Islam. Dubes Maroko berharap ada MoU untuk kerjasama yang lebih kongkrit.
“Kami mengharapkan kerjasama yang lebih erat antara Maroko dan Indonesia. Dan kerjasama ini diharapkan lebih kongkrit lagi ke depannya,” kata Benabdellah di ruang kerja Menteri Agama, Jakarta, Jumat (06/04).
Menurutnya, saat ini ada sekitar 15 pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di berbagai Universitas di Maroko. Benabdellah berharap ke depan jumlahnya semakin meningkat.
Menteri Agama menyambut baik rencana peningkatan kerjasama yang disampaikan Dubes Maroko. Menurutnya, antara Maroko dan Indonesia mempunyai keterkaitan yang erat.
“Di sini, tempat terbitnya matahari dan disana tempat terbenamnya matahari. Jadi ini adalah perpaduan yang saling berkaitan. Kita juga banyak persamaan,” kata Menag.
Diterangkan Menag, Indoensia membuka diri untuk menerima pelajar dari Maroko menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Keinginan serupa juga diharapkan Indonesia agar pelajarnya bisa menempuh pendidikan di Universitas di Maroko.
Terkait MoU, kata Menag, akan ditindaklanjuti oleh tim teknis.
Hadir mendampingi Menag, Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri, Achmad Gunaryo dan Sekretaris Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam. (kemenag/na)
