Achmad Farial Banjir Dukungan Dari Masyarakat Dari Kabupaten Bogor

Bogor , IniOnline.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), H. Achmad Farial menyatakan kesiapannya untuk maju kembali menjadi wakil rakyat pada Pemilu Legislatif 2019.

Mendengar itu, masyarakat di Kabupaten Bogor pun ramai-ramai memberikan dukungan pada anggota Komisi VII DPR RI tersebut.

“Sampai dengan hari ini, belum ada kader PPP yang bisa sebaik Pak H. Achmad Farial yang bisa membangun komunikasi dengan ranting dan kader di bawah.

Dan, kami berharap, beliau bisa bertarung di 2019. Insya Allah, kami dari PAC-PAC dukung penuh beliau,” tegas Ketua PAC PPP Ciampea, Suheri pada TheJak di sela-sela Acara “Dengar Pendapat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara: Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang digelar H. Achmad Farial.

Acara Dengar Pendapat 4 Pilar dengan tema “Kesiapan Masyarakat Dalam Pemerataan Pembangunan” itu sendiri dilaksanakan di Hotel Duta Berlian, Dramaga, Kabupaten Bogor, Kamis, 26 April 2018. Farial saat ini adalah anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat V (Kabupaten Bogor).

Ia dikenal sebagai wakil rakyat yang sangat dekat dengan masyarakat Kabupaten Bogor. “Kami masyarakat di Zona 4 (Ciampea, Dramaga, Cibungbulan, Ciomas, Pamejahan) dan teman-teman PAC di wilayah barat V juga utara sangat mendukung beliau (Farial) maju lagi menjadi anggota DPR RI Dapil Jabar V,” tandas Suheri.

Dukungan lain terhadap Farial juga disampaikan tokoh pemuda atau Ketua Karang Taruna Desa Ciherang, Wayan Prasetya.

“Saya dengar, rekam jejak beliau (Farial) baik dan dekat dengan rakyat. Kalau memang niat beliau baik dan ingin membangun wilayah di dapilnya, kita sih mendukung saja. Beliau sudah rajin ke bawah dan harus sering turun ke masyarakat,” cetus Wayan.

Dukungan untuk maju ke Senayan pada 2019 juga mengalir ke Farial dari kepala desa. “Pak Achmad Farial bagus, kok. Saya baru setahun jadi kepala desa, tenyata sudah dapat bantuan sumur bor dalam program air bersih,” ungkap Kepala Desa Sinar Sari, Kecamatan Dramaga, Ukon.

Ia berharap, Farial bersedia mendengar keluhan masyarakat bawah. “Sebagai kepala desa, saya tidak boleh berpolitik praktis. Tapi, sebagai anggota dewan, Pak Farial harus menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat dengan baik,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Farial menyatakan kesiapannya untuk maju lagi atau mencalonkan kembali sebagai anggota DPR RI dari PPP Dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor).

“Bapak, Ibu yang saya hormati. Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak, Ibu yang telah memilih saya pada 2014. Saya Insya Allah ingin mencalonkan kembali sebagai anggota DPR RI pada Pileg 2019 dari Dapil Jabar V.

Sekaligus, saya ingin memohon maaf apabila ada kekeliruan atau kekurangan selama ini. Sebentar lagi memasuki bulan puasa. Saya ingin sekali buka puasa bersama di sini,” Farial berujar.

Anggota DPR/MPR RI No. 517 itu dalam acara tersebut membuka dialog dengan para peserta yang terdiri dari 10 kepala desa kades di sekitar Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor yang disertai 2 orang rekannya masing-masing desa tersebut dan 5 PAC (Pengurus Anak Cabang/Kecamatan) PPP. PAC PPP yang hadir yaitu: PAC Dramaga, Cibungbulang, Ciampea, Nanggung, Ciomas.

Sepuluh kepala desa semuanya dari Kecamatan Dramaga. Farial yang merupakan anggota DPR Daerah Pemilihan Jawa Barat V, Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Bogor dalam dengar pendapat itu memohon maaf kalau PPP berbuat apa-apa.

“Harus berbuat apa-apa tentunya. Mohon maaf kalau ada desa yang belum tersentuh. Untuk infrastruktur jalan yang ditanyakan, saya akan coba koordinasikan dengan Ibu Bupati,” paparnya.

Putra politisi ternama PPP, Syaiful Anwar Husein (alm.) itu menyatakan, usulan-usulan pembangunan harus disampaikan ke musrenbang (musyawarah rencana pembangunan).

“Kebetulan ini sebentar lagi akan ada pemilihan bupati. Siapa pun bupati baru nanti, itu teman saya. Mudah-mudahan bisa bersinergis,” tandas Farial. Para peserta juga menyampaikan aspirasi lainnya di antaranya: soal e-KTP,

motor sampah, sumur bor, tentang Kader Penegak Penyelamat Pancasila (KPPP) yang membantu memberikan pemahaman masyarakat yang belum memahami Pancasila dan UUD ’45, lapangan olahraga, workshop (pelatihan di desa), soal pendidikan, semuanya dijawab dan diserap dengan baik oleh politisi senior PPP itu. (na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *