Duit Arisan Mengusik Kenangan Jaro Ade

Antar Daerah357 views

BOGOR – Jalan hidup tak ada yang tahu. Entah esok menjadi seorang yang menang atau malah sebaliknya, kerja keras dan ketekunanlah yang akan membuktikan siapa diri kita sesungguhnya, seperti halnya lelaki yang memiliki perawakan tinggi langsing yang biasa disapa Jaro Ade dengan nama aseli Ade Ruhandi ketika mengulang ingatannya di acara Reuni Akbar SMPN 1 Cigudeug angkatan 1985 2017. Kabupaten Bogor (20/1).

Seusai menghadiri lokasi pencanangan pembangunan miniatur 99 mesjid di Desa Kiarapandak. Sukajaya, yang dihadiri utusan Negara perwakilan diantaranya, Iran, Syuriah, Cina, Maroko dan Tunisia, serta Rusia tak ketinggalan Kesultanan Indonesia. Jaro Ade Nampak larut dalam lantunan Sholawat, selain itu dalam kesempatan tersebut Jaro Ade turut di doakan Syeh Ayatollah Muhammad Husseini Shahroudi ulama yang berasal dari Negara Iran agar perjalanan dirinya tak ada aral melintang sehingga cita cita membahagiakan rakyat bisa tercapai dengan cepat, sesuai jargon kampanyenya, tentu dengan memenangkan kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Periode 2018 -2023 mendatang bersama Ingrid kansil.

Jaro Ade mencium tangan Syeh Ayatollah Muhammad Husseini Shahroudi ulama yang berasal dari Negara Iran. foto : hendinovian

Datang menuju halaman sekolah, ditempat berbeda. Jaro Ade langsung disambut rekan sejawatnya semasa sekolah, tak butuh cukup lama waktu, ia mulai menerawang mengulang ingatan semasa duduk dibangku kelas SMPN 1 Cigudeug, dengan lantang ia menceritakan berbagai prilaku semasa berada disekolah mulai dari warung pojok tempatnya makan nasi uduk hingga kisah menggelitik akan dirinya yang dipercaya menangani iuran uang arisan sebesar 9.000 rupiah setiap bulannya.

Menurutnya, ia sering kali dipercaya memegang iuran uang arisan padahal, rumahnya menuju sekolah sangatlah terbatas terutama transportasi kendaraan umum yang hanya ada dua kali dalam sepekan, hal itupun yang membuat Jaro Ade seringkali tak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar penuh waktu.

“ jadi dulu saya pernah dikejar kejar sama anak anak, Cuma gara gara uang arisan 9.000 rupiah, karena rumah saya menuju sekolah itu hanya ada dua hari dalam seminggu jadi saya gak maksimal untuk ikut kegiatan belajar, suatu hari teman saya mendatangi saya hanya untuk menagih uang arisan itupun ketemunya pas saya menonton layar tancap dan itu menjadi kenangan yang sangat membekas buat saya “ Bebernya dihadapan para alumni

Kini waktu berjalan Jaro Ade telah menduduki  kursi tertinggi sebagai wakil rakyat, menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor sekaligus Ketua DPD Partai Golkar, siapa sangka lelaki yang tak bisa penuh waktu saat bersekolah dan sempat dicari rekan sejawatnya kini menjadi orang nomor satu mewakili rakyat kabupaten bogor melalui lembaga yang dipimpinnya

“ yang pasti saya bangga rekan saya ada yang menjadi orang sukses. Saya dan rekan satu alumni akan mendukung Jaro Ade biar menang dipemilihan Bupati nanti, hebatlah Jaro Ade “ Ujar Iwan, rekan Jaro Ade semasa sekolah yang menjadi ketua pelaksana Reuni Akbar.  (zR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *