3000 Ton Beras Bulog Diperiksa Ketua DPRD Kabupaten Bogor

Nasional157 views

BOGOR – Melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok utamanya beras yang nyaris sebulan dirasakan masyarakat Kabupaten Bogor, mengusik keresahan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade untuk memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman, ia mendatangi gudang Badan Umum Logistik (Bulog) di Kecamatan Dramaga menjelang senja. (25/1).

Memiliki lahan pertanian seluas 90 ribu hektar warga Kabupaten Bogor, semestinya tak harus merasakan beras impor, tepat pukul 14:30 WIB. Jaro Ade datang di gudang Bulog mengenakan baju kemeja putih yang sempat membuat pengelola bulog terperanjat.

” Saya datang kesini hanya untuk memastikan apakah masyarakat Kabupaten Bogor tidak akan mengalami kelangkaan beras, sehingga masyarakat tak perlu mekonsumsi beras impor ” ujar lelaki berperawakan tinggi kecil, disela-sela kedatangannya ke gudang bulog, (25/1).

Ia berpesan agar semua elemen masyarakat terus mengawasi penjualan dan distribusi beras hingga ke pembeli, sehingga tak ada celah untuk kartel beras yang merugikan masyarakat

“Yang jelas bagi saya, kalau ada kartel beras maupun pedagang nakal, maka hukumlah jawabannya,” tegas lelaki yang juga anak dari seorang petani asal Desa Cileuksa tersebut.

Menanggapi hal ini, Kepala Gudang Bulog Dramaga Endang Sapari mengaku, menjamin ketersediaan beras bagi masyarakat Kabupaten Bogor terbilang aman. Sebanyak 3000 ton beras dianggap cukup memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat Kabupaten Bogor selama dua bulan kedepan

“Saat ini ada 2000 ton beras yang baru saja masuk di dalam gudang, Total semua beras disini ada 3.000 ton dengan jenis medium, selebihnya besok sepertinya baru turun,” ucapnya.  (z’R)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *