Lampung, IniOnline.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan menerima hibah tanah seluas 60 hektare (Ha) dari Pemerintah Provinsi Lampung. Tanah tersebut berlokasi di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan.
Hibah tanah ini diserahkan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo kepada Sekjen Kemenag Nur Syam untuk kemudian diberikan kepada Rektor UIN Raden Intan Moh Mukri. Penyerahan hibah ini bersamaan prosesi wisuda UIN Periode III 2017 di GSG UIN, Rabu (13/12). Ikut menyaksikan Sekjen Kemenag Nur Syam.
Hibah tanah ini tertuang dalam SK Gubernur Lampung Nomor G/425/B.07/HK/2017 tentang Hibah Barang Milik Pemerintah Provinsi Lampung Berupa Tanah Yang terletak di Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Baru Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung Kepada UIN Raden Intan Lampung.
Gubernur Lampung mengatakan, pemerintah provinsi secara massif sedang melakukan pembangunan. Tidak hanya infrastuktur, tetapi juga SDM termasuk pendidikan. “Kami sangat konsen dengan pembangunan SDM khususnya pendidikan di provinsi Lampung,” katanya.
Ridho berharap, hibah tanah ini mampu mempercepat akselerasi pembangunan, baik infrastuktur maupun SDM. “Anak-anak Lampung harus menjadi tuan rumah di Lampung. Untuk mewujudkan itu Itu harus diawali dengan pendidikan,” ujarnya.
Ridho memandang, dalam membangun SDM dan karakter masyarakat, Lampung harus memiliki benteng. Benteng utamanya adalah akidah dan keimanan, terutama dalam pendidikan Islam. “Besar harapan saya, UIN Raden Intan Lampung menjadi garda terdepan dari benteng tersebut,” terangnya usai memberikan SK hibah tanah kepada pihak UIN.
Menurut Ridho, pemerintah provinsi berkepentingan memperluas kapasitas UIN demi kemajuan perguruan tinggi keagamaan Islam ini dan masyarakat Lampung. “Kami tidak bisa sendiri. Kami minta bantuan juga kepada pihak Kemenag, UIN, untuk akselerasi pembangunan guna mewujudkan masyarakat Madani di Lampung, agar dapat mewujudkan negara yang baldatun toyibatun warobbun ghofur,” pungkasnya
Sekjen Kemenag Nur Syam menyampaikan apresiasi atas hibah tanah dan komitmen Pemprov dalam memajukan pendidikan Islam di Lampung. “Terima kasih kepada pemprov Lampung yang telah menghibahkan tanah ke UIN untuk kemajuan pendidikan baik di provinsi maupun di Indonesia. Karena memang pendidikan merupakan instrumen penting dalam membangun peradaban,” ujar Nur Syam.
Hal senada disampaikan Rektor UIN Lampung Moh. Mukri. Dia menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur selaku Kepala Daerah yang turut serta berkontribusi secara nyata dalam mengembangkan memajukan pendidikan khususnya di Provinsi Lampung.
“Kami tidak menyangka, sebelumnya selalu disampaikan bahwa pemprov akan hibahkan tanah seluas 50 hektare. Tetapi ternyata kita (UIN) diberikan 60 hektare. Syukur Alhamdulillah, semoga tanah tersebut nantinya dapat bermanfaat baik untuk pembangunan kampus maupun hal yang menunjang aktifitas kampus lainnya,” tandasnya. (kemenag/na)
