inionline.id
Ketua umum Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) kabupaten Bogor dibawah pimpinan Ida Farida Darwi menggelar Tabligh Akbar di kantor kecamatan Gunung Putri kabupaten Bogor pada rabu (8/11/17) dengan jumlah peserta yang hadir mencapai 500 orang dan didominasi oleh kaum hawa pada pagi itu. Dengan dukungan dan kerjasama yang baik oleh camat Gunung putri yaitu Juanda Dimasyah, acara yang rutin dihelat oleh BKMT kabupaten Bogor itu sukses dilaksanakan.
Acara dibuka dengan beberapa seni keislaman seperti shalawat dan doa, sambutan-sambutan dan tausyiah dari pemuka agama ternama kota Depok yaitu Kyai Haji Abu Bakar Madris sebagai acara inti, serta santunan terhadap sejumlah anak yatim piatu dikawasan sekitar kecamatan Gunung Putri. Ida bersama ketua cabang BKMT dari 6 kecamatan juga menyempatkan bernyanyi mars BKMT sebelum acara inti dimulai agar suasana lebih semarak. Ketika dikonfirmasi kepada Juanda selaku pimpinan kecamatan Gunung putri acara ini merupakan acara yang baik dan patut didukung karena Tabligh Akbar ini memupuk ukuwah islamiyah tidak hanya warga Gunung Putri tetapi juga 19 kecamatan lain yang hadir pada acara ini dan saling bersilahturahmi satu sama lain. Terkait dengan agenda Ida Farida Darwi yang akan maju pada pilbup Bogor 2018 Juanda menegaskan bahwa acara ini sama sekali tidak ada agenda politik. “Tidak sama sekali ada agenda politik pada acara ini, semua ini murni untuk kegiatan umat islam” ujar Juanda kepada awak media.
Ida Farida Darwi mengakui acara ini sudah menjadi agenda tahunan BKMT kabupaten Bogor dimana setiap moment besar agama islam selalu ada perayaan yang cukup khidmat dan meriah sehingga ukuwah islamiyah para peserta yang hadir semakin kuat. Ketika disinggung terkait agenda Ida Farida maju sebagai bupati Bogor tampak optimisme yang semakin kuat diwajahnya. Hanya saja Ida belum bisa memperkirakan prosentase jumlah dukungan terbaru yang masuk kepada dirinya dikarenakan bakal calon dari Partai Keadilan Sejahtera masih menyisakan dua nama yaitu Ida Farida Darwi dan Wasto Sumarno. “Kita tunggu saja sampai akhir november, ya mudah-mudahan secepatnya ada rekomendasi dari partai, entah itu jatuh kepada saya atau itu ke pak Wasto” ujar Ida. Hal yang tidak kalah penting menurut Ida adalah dirinya sudah siap menerima keputusan apapun dari partainya.(di)
