Hadapi Perang Cyber, Unhan Bekali Para Mahasiswa

Pendidikan057 views

Universitas Pertahanan kembali laksanakan seminar internasional mengusung tema “ Conference on defense Diplomacy, Achieving, Theats digedung serbaguna Audotorium. Kampus Unhan. Komplek IPSC. Sentul. Kabupaten Bogor.

Seminar yang diikuti Negara tetangga diantaranya. Duta Besar Jepang.  Masafumi ISHII. perwakilan National Defence University. Prof. Moon Jang Nyeol. perwakilan Rajaratnam School Of International Studies. Prof. Bilveer Singh, dan perwakilan National Defense University Malaysia, Prof Ahmad Ghazali Abu Hasan, juga  dihadiri pejabat eselon I, II, III, di lingkup Kemhan, Duta Besar, serta Atase Pertahanan (15/11)  yang bertugas Di Ibu Kota Jakarta, serta Mahasiswa Unhan.

Hadir sebagai keynote speech. Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, menegaskan dalam orasinya ilmiahnya bahwasalnya kini kejahatan teroris tidak sekedar perang sejata namun lebih luas lagi. Menurutnya, selain perang konfensional yang selama ini dikenal sebagai perang meluapkan isi senjata, kini perang melalui Soft Enemy sangatlah mengkhawatirkan.

“ Dunia kini tidak lagi sekedar menghadapi perang tradisional (perang senjata), namun kini dunia tengah dihadapkan dengan perang tekhnologi. Singkatnya lebih ke soft power atau yang kita kenal dengan nama hacker (pembobol jaringan)”. Katanya

Ia pun berharap seminar yang menghadirkan perwakilan Negara lain tersebut tak sekedar duduk dan mendengarkan saja, namun harus lebih baik lagi menjadi suatu hubangan baik antar Negara.

“ Seminar ini harus dijadikan modal awal untuk menjalin hubungan baik antar Negara kedepannya. Sangat disayangkan jika seminar sebesar ini tak bisa berdampak luas terutama bagi keluarga Unhan sendiri “. Ucap, Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro usai keynote speech.

Senada dengan Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro. Rektor Unhan Letjen TNI Dr. I Wayan Midhio M Phil, menegaskan kini Unhan akan menjadi Projek Diplomasi dan Pertahanan, tentu dengan terus menanamkan prinsip dasar unhan diantaranya. Kedaulatan. Kesatuan Republik Indonesia. dan Keselamatan Bangsa, selain itu Rektor Unhan meyakini baha melalui seminar tersebut bisa mengangkat kontek akademis kebijakan antar Negara.

“ Sepatutnya kita bersyukur memiliki Universitas Pertahanan yang terus konsisten melahirkan anak bangsa yang berkualitas di bidangnya. Banyak hal yang bisa dipelajari dalam kontek pertahanan dan kebijakan yang tadi disampaikan melalui seminar, semua ini semata mata untuk menjalin hubungan baik antar Negara utamanya di bidang pendidikan”. Tutupnya

rep. hendi / foto : kozer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *