Tiga Bulan Pelaksaan Haji, Neraca Keuangan Garuda Membaik

Tangerang – inionline.id

Direkut Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Pahala Nugraha Mansury menyatakan, penyelenggaraan ibadah haji, ikut memperbaiki neraca keuangan Garuda.

Garuda Indonesia kembali diberi kepercayaan menerbangkan jemaah haji tahun 1438H/2017M. Menurut Pahala, Garuda menerbangkan 107ribu jemaah, atau lebih banyak jika dibanding tahun 2016 yang hanya 78.607 jamaah.

“Selama kurun waktu 3 bulan pelaksanaan Ibadaha Haji, neraca keuangan kami mengalami perbaikan dan kenaikan yang cukup signifikan. Ini semua berkat kerja sama antara Garuda, Kemenag dan berbagai instansi lainnya,” terang Pahala saat memberi sambutan pada acara Farewell Boeing 747 – 400 dan Syukuran Penerbangan Haji, di Hanggar 4, GMF AeroAsia, Kota Tangerang Banten, Senin (09/10).

Pahala mengatakan, penerbangan haji berkontribusi sekitar 7% dari total pendapatan GIAA.

Meski jumlahnya jemaahnya semakin banyak, lanjut Pahala, tingkat ketepatan waktu (on time performance) penerbangan haji tahun ini membaik, yakni mencapai 96,93%. Terdiri atas fase keberangkatan 98,2% dan fase pemulangan 95,67%.

Tahun ini, GIAA melayani penerbangan haji dari sembilan embarkasi, yakni:
1. Embarkasi Banjarmasin (BDJ/5.510 jemaah)
2. Embarkasi Balikpapan (BPN/5.746 jemaah)
3. Embarkasi Banda Aceh (BTJ/4.463 jemaah)
4. Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG/22.790 jemaah)
5. Embarkasi Lombok (LOP/4.546 jemaah)

6. Embarkasi Medan (MES/8.375 jemaah)
7. Embarkasi Padang (PDG/6.337 jemaah)
8. Embarkasi Solo (SOC/33.892 jemaah), dan
9. Embarkasi Makassar (UPG/15.867 jemaah).

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutannya, mengapresiasi kinerja Garuda dalam melakukan penerbangan haji tahun ini.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Garuda dan Kemenhub telah mewujudkan kelancaran pelaksanaan haji tahun ini kendati jumlah jemaah haji Indonesia kembali normal (211ribu), bahkan ditambah 10ribu. Sementara kuota jemaah haji Indonesia empat tahun sebelumnya hanya 168600 karena mengalami pemotongan sebesar 20 %.(kemenag/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *