Jakarta – inonline.id
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa Presiden Olympic Council of Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah mengapresiasi perkembangan pembangunan infrastruktur dan venue yang akan digunakan untuk Asian Games 2018. Wapres optimis pembangunan venue dan infrastruktur berjalan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan. Ia menyampaikan hal ini usai penandatanganan Amandemen Host City Contract-Deed of Adherence antara Pemerintah Indonesia, Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) dan Dewan Olimpiade Asia atau Olympic Council of Asia (OCA) di Wisma Serbaguna Gelora Jakarta, Minggu (15/10).
“Beliau (Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah) melihat kemajuan yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur Asian Games ke-18 dan akomodasi perhotelan sudah sangat meyakinkan. Event akan bisa berlangsung dengan baik,” kata Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla sekaligus Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018.
Proyek pembangunan infrastruktur venue olahraga di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dan Jakabaring Sport Center (JSC) Palembang akan rampung pada Desember 2017.
“Infrastruktur Insya Allah sebagian besar akan rampung Desember 2017 nanti. Kalau OCA tidak yakin, pasti akan komplain, tetapi setelah melihat kemajuan infrastruktur, mereka yakin kalau Asian Games bisa berjalan dengan baik,” jelas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki.
Perkembangan renovasi dan rehabilitasi venue di Gelora Bung Karno (GBK) yakni Stadion Utama GBK dengan progres konstruksi 88%, Training Facility sebesar 73%, Stadion Akuatik sebesar 97%, Istora GBK sebesar 95%, lapangan tennis indoor dan outdoor sebesar 98%, stadion madya untuk pertandingan softball, baseball dan basket ball sebesar 64%. Sedangkan untuk penataan kawasan Gelora Bung Karno juga ditargetkan rampung pada Desember 2017. (kemenkeu/na)
