Ciputat–inionline.id–Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat melakukan aksi unjuk rasa mengkritisi tiga tahun pemerintah Joko Widodo – Jusuf Kalla di Jl. Ir. Juanda Ciputat Tangerang Selatan, Senin 30 Oktober 2017.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan aliansi HMI Ciputat ini bermaksud menunjukan tumpulnya gerakan mahasiswa khususnya Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam lantaran sudah dininabobokan oleh pemerintah pusat dengan program-program yang bisa di bilang hanya onani intelektual semata.
Koordinator Aksi, Syahrul Ramadhan mewakili dari aliansi HMI Ciputat menyatakan, aksi unjuk rasa tersebut merupakan salah satu medium untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dalam mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang masih belum memberikan titik terang dalam menyejahterakan rakyat.
“Kami menilai bahwa saat ini gerakan mahasiswa dalam mengkritisi pemerintah mulai redup dan nampak disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang difasilitasi pemerintah. Dan dalam dunia demokrasi hal ini merupakan suatu kemunduran,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Kampus UIN Ciputat, Selasa (31/10).
Menurutnya, momentum Hari Sumpah Pemuda dan tiga tahun pemerintah Jokowi-JK patut kita sikapi secara kritis. “namun demikian, PB HMI memilih jalan diam, di ketiak para penguasa,” ungkapnya.
Aliansi HMI Ciputat menuntut, pemerintah harus segera merealisasikan janji-janji kampanye saat pilpres 2014, seperti halnya janji Nawa Cita, jangan hanya pembangunan infrastruktur saja yang digembor-gemborkan, akan tetapi kesejahteraan masyarakat juga penting untuk dibangun.
“Kami menuntut supaya pemerintah lebih mengutamakan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat kecil dan tepat sasaran, agar terwujud tatanan sosial yang sejahtera dan berkeadilan,” pungkasnya. (Dr)
