inionline.id
Calon bupati Bogor dari partai Gerindra, Isman Kadar tidak terlalu memaksakan diri harus menjadi orang nomor satu di bumi tegar beriman, Isman menyatakan akan tetap patuh terhadap hasil keputusan partai dan siap menjalankan kepercayaan apabila rekomendasi partai jatuh kepada dirinya. “Kalau saya sih inginnya dipasangkan dengan calon bupati atau wakil bupati yang pasti jadi” ujar Isman. Selain itu Isman juga mengukur diri karena demi kesejahteraan masyarakat kabupaten Bogor dirinya rela menjadi wakil bupati jika dirasa itu akan membawa manfaat untuk kabupaten Bogor.
Isman memandang kabupaten Bogor memiliki banyak potensi baik dari sisi sumber daya alam maupun potensi bisnis bagi para pengusaha karena jaraknya yang cukup dekat dengan Jakarta. Akan tetapi dibalik potensi tersebut Isman sangat prihatin terhadap permasalahan yang ada di kabupaten Bogor. “Kabupaten itu rata-ratanya hanya tamat kelas 2 smp untuk pendidikannya, lalu dari kesejahteraan masyarakat per-bulan rata-rata pendapatan mereka hanya delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah tidak sampai satu juta rupiah” ujar Isman, ini adalah problem yang jika saja pengelolaan kabupaten Bogor benar masalah-masalah ini akan teratasi.
Selaku presidium Bogor selatan Isman juga memastikan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bogor selatan jika nanti terpilih menjadi pemimpin di kabupaten Bogor. “Bogor selatan itu selama ini memang kurang perhatian, dari sisi jalan saja sudah berpuluh-puluh tahun jalan menuju puncak tidak dilakukan pengembangan untuk mencari solusi kemacetannya” ujar Isman. Maka dari itu Bogor selatan juga menjadi agenda penting Isman jika menjadi orang nomor satu di bumi tegar beriman nantinya. Ketika ditanya kenapa memilih Gerindra untuk maju dalam pilbup Bogor 2018 Isman menyatakan dari 2012 setelah pensiun dari kepala dinas Isman memang telah jatuh hati kepada Gerindra dan dengan dorongan komunitas masyarakat Bogor selatan maka Isman maju dalam pertarungan pilbup Bogor yang dipastikan akan sengit tahun depan. (Joy)
