Desa Limusnunggal Terpilih sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Headline157 views

Bogor- Kepedulian Kepala Desa Limusnunggal Kecamatan Cileungsi mendaftarkan perangkat desa dan Linmas sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, menjadikan Desa Limusnunggal sebagai proyek percontohan program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang merupakan program BPJS secara nasional. Selain itu, komitmen pihak desa dalam menyosialisasikan pentingnya jaminan sosial bagi para tenaga kerja sektor informal membuat Desa Limusnunggal mendapatkan apresiasi dari kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cileungsi.

“Desa Limusnunggal merupakan salahsatu Desa percontohan untuk program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, kami dari BPJS Ketenagakerjaan dengan kepala desa menandatangani kesepakatan kerjasama untuk pengembangan kepesertaan di Desa Limusnunggal,” kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cileungsi, Abdul Sholeh kepada wartawan, Sabtu (30/9).

Menurutnya, salahsatu bentuk kepedulian kepala desa adalah dengan mendaftarkan perangkat desa beserta linmas sebagai peserta jaminan sosial ketenagakerjaan dari sektor informal. Dasar inilah, lanjutnya, yang menjadi kriteria awal dipilihnya Desa Limusnunggal untuk mengikuti lomba Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tingkat Jawa Barat dan nasional.

“Kriteria untuk mengikuti lomba ini, semua sudah terpenuhi. Dari mulai perangkat desa yang didaftarkan sebagai peserta BPJS sampai banyaknya pekerja sektor informal yang masuk menjadi peserta BPJS, mulai dari anggota koperasi hingga komunitas tukang ojeg yang ada di Desa Limusninggal,” tuturnya.

Ia berharap dengan ditandatanganinya kerjasama tersebut, jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Desa Limusnunggal terus mengalami penambahan yang signifikan.

“Kami juga berharap desa ini bisa menjadi pemenang dalam lomba Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tingkat nasional,” harapnya.

Menanggapi dukungan dari BPJS Ketenagakerjaan, Kepala Desa Limusnunggal, Ardhi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BPJS yang mau bekerjasama dan memberi kepercayaan terhadap Desa Limusnunggal sebagai percontohan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Kami akan terus mengajak warga Desa Limusnunggal, khususnya pekerja informal untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.

Ardhi mengatakan, dirinya sudah dua tahun bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan merasakan banyak manfaat bagi para peserta.

“Hari ini warga saya juga mendapatkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan yang nilainya mencapai Rp 170 juta karena suaminya meninggal lantaran kecelakaan kerja. Jadi keberadaan BPJS Ketenagakerjaan ini sangat membantu masyarakat,” tandasnya. (fik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *