Bogor- Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan melakukan kunjungan ke kantor BPJS Cabang Cileungsi, Bogor, Selasa (19/9). Dalam kunjungan yang dipimpin langsung Ketua Dewan Pengawas, Guntur Witjaksono itu rombongan melihat langsung sarana dan prasaran pelayanan BPJS Cabang Cileungsi dan melakukan dialog terhadap jajaran manajemen dan karyawan.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja dan pelayanan BPJS Cabang Cileungsi. Karena dengan 32 karyawan, pelayanan sangat baik dan target kepesertaan, khususnya katagori Bukan Penerima Upah (BPU) mampu terpenuhi,” kata Guntur kepada wartawan.
Ia mengatakan, kendala utama yang dihadapi BPJS Ketenagakerjaan secara umum adalah pembayaran iuran yang belum terpenuhi. Menurutnya, hal itu disebabkan berbagai faktor, dari mulai gaji yang belum layak hingga pertumbuhan ekonomi secara nasional.
“Umumnya mereka memprioritaskan kebutuhan yang pokok terlebih dahulu dibandingkan iuran,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh cabang BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan sosialisasi dengan melibatkan stakeholder di daerah dalam rangka meningkatkan iuran kepesertaan.
“Hal ini sangat penting bagi peserta. Karena dana iuran dari peserta tersebut akan dikembalikan untuk peserta, baik untuk asuransi kecelakaan atau kematian,” tukasnya.
Selain itu, Guntur menyoroti peran dari perusahaan di Kabupaten Bogor dalam memberikan jaminan kepada pekerja dengan mendaftarkan seluruh pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena, dalam prakteknya, masih banyak perusahaan nakal yang belum mendaftarkan karyawannya.
“Padahal jika tidak mendaftarkan karyawannya perusahaan bisa kena sanksi. Tapi sanksi itu kan buka kami yang memberikan melainkan pemerintah daerah. Untuk itu, kami juga berharap ketegasan dan keseriusan pemerintah daerah untuk menegakan regulasi terkait ketenagakerjaan,” tandasnya. (fik)
