KH. Abdul Razak Alwi : Ketua LTNNU Kita Sudah Seharusnya Di PB NU, Bukan Lagi Di Tingkatan Cabang

Headline, Nasional1057 views

Jakarta–inionline.id–Di malam yang penuh keberkahan Dr. H. Sima, Lc. MA., MBA, resmi menjabat sebagai ketua umum Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdhatul Ulama (LTN NU) untuk wilayah Kota administrasi Jakarta Selatan, langsung dikukuhkan oleh Ketua Umum Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Selatan, KH. Abdul Razak Alwi.

Pengukuhan pengurus LTN NU Jakarta Selatan dibarengi dengan peluncuran buku “Indahnya Toleransi Di Tanah Sultan” karya H. Sima ini, yang mana agenda tersebut dilangsungkan di Auditorium Darul Marfu’ Radio Dalam, Jakarta Selatan dan dihadiri oleh segenap Kyai, ulama, Pemerintah Jakarta Selatan serta warga Nahdhiyyin sejabodetabek.

Ketua PCNU Jakarta Selatan KH. Abdul Razak Alwi dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi dan hormat takdzim terhadap ketua baru LTNU Jakarta Selatan, yang semata-mata mengharapkan keberkahan Allah SWT tanpa mementingkan Jabatan.

“Kalau dilihat dari kiprah dan gelarnya, saya kira tidak pantas H. Sima ini masih ditempatkan di struktural LTN NU, bahkan di PCNU pun tidak. Bagi saya ketua kita ini hanya pantas didudukan di PBNU. Hal ini menunjukkan bahwa bukanlah struktur yang dikejar oleh ketua kita, melainkan berkah dari Allah SWT,” terang KH. Abdul Razak Alwi dalam sambutannya, Minggu (06/08/17).

Mengenai buku yang ditulis oleh H. Sima, KH Abdul Razak Alwi menambahkan bahwa dakwah yang hanya dilakukan melalui lisan, hanya bersifat sementara. Tetapi dakwah yang dilakukan dengan suatu karya tulisan akan dikenang dan sulit dilupakan. Maka dari itu, menurutnya pengurus LTN NU sudah jelas memiliki pijakan dasar dalam mengemban dakwah umat, dengan H. Sima sebagai ketua umumnya.

Sementara itu, Ketua Umum LTN NU terpilih H. Sima dalam sambutan peresmiannya menyatakan, “Program terdekat kami adalah menerbitkan buku yang sudah selesai dan Insha Allah akan di terbitkan dengan label LTN NU Jakarta Selatan sebagai upaya dakwah-dakwah Islam kami,” kata Ketua Umum LTN NU Cabang Jakarta Sealatan H. Sima dalam sambutan peresmiannya.

Meski demikian, H. Sima mengakui belum terlalu paham mengenai berbagai macam budaya struktural organisasi NU. Momen pelantikan ini, tambahnya adalah momen pertama dan sekaligus langkah awal untuk melanjutkan tradisi NU keluarganya yakni Kyai Cholil Bangkalan di Madura.

“Berjuang dalam dakwah Islam Ahlusunnah wal Jamaah adalah amanat para leluhur, khusus pribadi saya, dakwah di jalur NU tidak lain merupakan amanat dan warisan dari keluarga saya. Dengan demikian saya memohon kepada para kyai, ulama dan ustadz untuk membimbing kami dalam mengemban tugas ini,” pungkas H. Sima menutup sambutannya. (Ded)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *