Beredar Video Perkelahian Pamen TNI AU, Kini Sudah Berdamai

Jakarta–inionline.id–Sebuah video beredar secara berantai melalui pesan instan whatsapp tentang perkelahian yang diduga dilakukan dua orang perwira menengah TNI Angkatan Udara (AU).

Video yang berdurasi 1.12 menit itu tampak seorang lelaki berseragam dinas TNI AU dengan pangkat Letnan Kolonel mengalami luka di hidung. Ceceran darah menetes ke baju hingga ke lantai. Lelaki itu tampak tengah memegang gagang pintu bersama laki-laki lain berpangkat Kolonel.

Dibalik pintu seorang perwira berpangkat Kolonel terus memaki-maki pria berpangkat Letnan Kolonel yang hidungnya berdarah.

Berdasarkan pesan instan yang diterima tangerangonline.id, perkelahian tersebut diduga terjadi di Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut TNI-AU ( Lakesgilut) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Jumat (11/8/2017), sekitar pukul 14.30 WIB.

Perkelahian tersebut diduga melibatkan Perwira Penuntun ( Patun) Sekolah Staf Dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), Kolonel Lek AH dengan Letkol drg. S di ruang Kepala Lakesgilut.

Kronologi kejadian bermula dari perkelahian yang dipicu oleh istri dari Kolonel AH yaitu drg Ln yang sering memanggil anggota Lakesgilut baik yang militer maupun PNS untuk dimarahi. Karena anggota resah akhirnya, mereka mengadu ke Letkol drg S sebagai Ses Lakesgilut, dan akhirnya Letkol drg. S memanggil drg Ln untuk ditegur.

Setelah ditegur Ses Lakesgilut, drg. Ln mengadu ke suaminya ( Kolonel AH). Lantaran tidak terima, suaminya mendatangi Lakesgilut dan langsung menghajar Letkol drg S.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Jemi Trisonjaya, kejadiannya tidak seheboh yang sempat tersebar melalui pesan singkat maupun video.

Menurut Kadispenau, telah terjadi kesalahpahaman antara dua orang Pamen TNI AU yang berpangkat Kolonel dan Letnan Kolonel di Lakesgilut, Lanud Halim Perdana Kusuma Jumat (11/8/2017).

Kadispen TNI AU juga menjelaskan, kejadian ini berawal dari adanya kegiatan pembinaan rutin di lingkungan Lakesgilut oleh Ses Lakesgilut Letkol drg. S berupa pengarahan dan teguran terhadap bawahannya. Salah seorang anggota yang mendapat teguran adalah drg Ln.

Merasa mendapat teguran, drg. Ln menceritakan kepada suaminya Kolonel AH yang berdinas di Seskoau tentang teguran dan arahan dari Ses Lakesgilut.

Kolonel AH kemudian mendatangi kantor Lakesgilut dan menemui Letkol drg S untuk mengonfirmasi tentang arahan yang disampaikan ke istrinya.

Pertemuan yang awalnya hanya berupa diskusi, namun terjadi kesalahpahaman dan kedua belah pihak saling bersitegang. Karena tidak ingin kesalahpahaman berlanjut, Letkol drg. S keluar ruangan dan mengunci Kolonel AH di dalam ruangan kerjanya, dengan maksud agar ketegangan tidak semakin tinggi.

“Pembinaan di lingkungan militer seperti biasa ada tahapan-tahapannya.Istri dr Kolonel Lek AH seorang Dokter Gigi di Lakesgilut, di berikan perhatian dan teguran oleh atasannya yaitu Letkol Kes S,” kata Kadispenau melalui pesan instan, Jum’at malam ( 11/8/17).

Kadispenau mengatakan, terjadi kesalahpahaman dengan kedatangan Kolonel Lek AH ke Lakesgilut yg diterima oleh Letkol Kes S, yang menyebabkan terjadinya emosi dan tidak terkontrol.

“Secara tidak sengaja hidungnya Letkol S terbentur kepalanya Kol Lek AH dan berdarah.Berdarahnya hidung Letkol Kes S bukan krn dipukul, “kata Kadispenau.

Hingga kini, lanjut Kadispenau, keduabelah pihak sudah di damaikan oleh Polisi Militer Angkatan Udara dan sudah saling memaafkan.(Mrz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *