Presiden Jokowi : Capaja Harus Pelajari Landscape Pertahanan dan Keamanan Kedepan

Headline, Nasional157 views

Jakarta–inionline.id–Presiden RI Ir H Joko Widodo, memberikan pembekalan kepada 729 Capaja TNI-Polri Tahun 2017, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, (24/7/17).

Sebanyak 729 orang Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri yang mengikuti upacara geladi bersih berjumlah 437 Taruna Akademi TNI yang terdiri dari, Taruna Akademi Militer 224 orang (208 Taruna dan 16 Taruni), Taruna Akademi Angkatan Laut 94 orang (84 Taruna dan 10 Taruni), Taruna Akademi Angkatan Udara 117 orang (105 Taruna dan 12 Taruni) dan Taruna National Defence Academy (NDA) 2 orang. Sedangkan dari Taruna kepolisian berjumlah 292 orang, yang terdiri dari Taruna 243 orang dan Taruni 49 orang.

Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menkopolhukam Wiranto, Kasad Jenderal TNI Moelyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Presiden RI Joko Widodo, mengingatkan para Capaja TNI Polri yang akan dilantik adalah calon pemimpin masa depan.Tugas yg diberikan tidaklah ringan, perubahan global sangat cepat, landscape pertahanan dan keamanan harus dipelajari kedepan.

Menurut Presiden Jokowi, para capraja yang masih berusia muda harus memahami landscape global keamanan dan pertahanan. Capaja TNI/Polri, kata Jokowi, harus mampu mengantisipasi sejak dini soal pertahanan dan keamanan global tersebut.

“Perubaan harus dipikirkan dari sekarang. Visi capaja juga harus ada jauh kedepan, ” kata Jokowi.

Jokowi juga bicara ekonomi.Kunci ekonomi, kata Jokowi, ada dua yakni peningkatan investasi dan ekspor, agar terjadi peningkatan ekonomi. Sistem birokrasi tidak boleh menambah rumit pertumbuhan ekonomi, karena kepercyaaan masyarakat sangatlah pentinh dalam memberikan pelayanan yang cepat.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo menyampaikan kepada Capaja, bahwa mereka harus berpikir strategis dan mengantisipasi perkembangan global dengan belajar.

“Perwira harus berdiri bersama rakyat mengayomi dan melindungi rakyat, karena tugas ke depan bukan semakin ringan,” ujar Panglima TNI

Menurut Panglima TNI, perubahan begitu situasi global begitu cepat.Misalnya, teknologi robot, kemudian berbelanja tanpa uang ( kartu) ini semua adalah landscape ekonomi, teknologi keamanan, dan pertahanan yang dimaksudkan Presiden Joko Widodo.

Para Capaja yang mendapatkan anugerah Adhimakayasa 2017 adalah Letda Inf Wiraswanrill Sagala (Akmil), Letda Teknik Samsul Huda (AAL), Letda Elektro Bernardinus Yoga Kristian (AAU) dan Ipda Pol Ade Hertiawan dari Akpol.(Mrz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *