Pemerintah Upayakan Target Program Satu Juta Rumah Bagi MBR

Jakarta, 24/07/2017  – inionline.id

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya memenuhi target Program Satu Juta Rumah khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan berbagai skema bantuan kepemilikan rumah sederhana. Tidak hanya mengejar kuantitas, Kementerian PUPR juga fokus pada peningkatan kualitas rumah.

“Kalau peminat rumah bersubsidi banyak, kita akan tambahkan lagi tahun depan, agar lebih banyak lagi rumah yang bisa disubsidi, dibangun swasta tapi atas back up subsidi pemerintah,” ujar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) usai meninjau proyek penyediaan rumah tapak bersubsidi bertempat di Perumahan Griya Setia Bangsa yang berlokasi di Kampar, Pekanbaru, Riau, pada Minggu (23/07).

Dikutip dari rilis Kementerian PUPR, KPR Subsidi bagi MBR memiliki keuntungan yakni bebas PPN, uang muka 1 persen, suku bunga tetap 5 persen dan dapat dicicil hingga 20 tahun. Selain itu, terdapat subsidi perumahan mulai dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan Bantuan Prasarana dan Sarana Umum (PSU) untuk perumahan bagi MBR  dalam rangka memberikan akses MBR untuk memiliki rumah dan akan terus ditingkatkan setiap tahunnya. Selain memberikan berbagai skema bantuan pembiayaan perumahan, Pemerintah juga terus mendorong kemudahan perijinan yang saat ini sudah didukung dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri untuk mempermudah dan mempercepat perijinan terkait pembangunan rumah bagi MBR di daerah dan perijinan juga sudah mulai online.

Pada kesempatan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan kualitas rumah subsidi yang dibangun, Kementerian PUPR akan melakukan pembahasan bersama Bank-bank penyalur subsidi, developer dan stakeholder lainnya untuk menyusun rating kualitas perumahan dengan menjadikan salah satu perumahan MBR yang dinilai baik sebagai benchmark. Oleh karena itu, Menteri PUPR menekankan agar pengembang terus membangun rumah yang berkualitas bagi MBR, salah satunya dengan menyediakan kualitas air bersih sebagai kebutuhan dasar penghuni rumah bersubsidi.  (kemenkeu/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *