MENTRI KEUANGAN LANTIK DUA PEJABAT ELESON I

Jakarta – inionline.id

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik dua orang pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan yaitu Dr. Luky Alfirman, S.T., M.A., sebagai Staf Ahli Bidang Kebijakan Penerimaan Negara serta Arif Baharuddin, S.E., M.B.A, C.A., sebagai Staf Ahli Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal pada Jumat (28/07) bertempat di Aula Djuanda Kementerian Keuangan.

Pada kesempatan tersebut, Menkeu menugaskan kepada Staf Ahli Bidang Kebijakan Penerimaan Negara untuk memikirkan bagaimana mendesain penerimaan negara secara lebih efektif, bagaimana membuat desain policy penerimaan negara yang di satu sisi bisa mengumpulkan sumber daya bagi negara namun di sisi lain juga bisa lebih cepat bereaksi terhadap kondisi di dalam perekonomian yang setiap hari mengalami banyak sekali dinamika.

Selain itu, Menkeu juga berpesan kepada Staf Ahli Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal untuk bisa meng-empower kementerian keuangan sebagai institusi keuangan negara yang mampu melihat dengan lebih jernih, karena sektor keuangan merupakan sektor yang sangat penting, yaitu sebagai tulang punggung dari suatu perekonomian negara.

“Tugas kita semua tidak mudah, tapi tantangan ini memang adalah tantangan yang akan membuat kita menjadi manusia yang pada suatu saat mungkin bisa melakukan perenungan. Saya cukup berbahagia karena telah mendapatkan kesempatan untuk masuk di dalam arena menghadapi tantangan ini dan saya tentu berharap seluruh jajaran kementerian keuangan tidak mengecewakan dari sisi menghadapi tantangan dan memberikan respons yang secara tepat, cepat, dan akurat,” ujar Menkeu.

Lebih lanjut Menkeu juga mengharapkan agar kementerian keuangan dapat menjadi suatu organisasi yang dinamis, penuh dengan content knowledge dan content experience yang selalu bisa dikelola tidak hanya untuk diri masing-masing tetapi bisa dibagikan kepada seluruh jajaran di lingkungan kementerian keuangan, sehingga organisasi ini semakin lama semakin memiliki martabat dan prestise yang bisa dibanggakan oleh masyarakat. (kemenkeu/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *