Serang–inionline.id–Terseretnya nama Muhammadiyah dalam persoalan yang menimpa Amien Rais membuat geram Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Banten, Pasalnya, AMM menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan diskriminasi terhadap Muhammadiyah dan Amien Rais.
“KPK tumpul terhadap kasus besar yang jelas merugikan rakyat, BLBI, Century dan banyak kasus korupsi lainnya disenyapkan. Sementara persoalan yang menimpa Pak Amien jelas tidak ada unsur korupsinya. Sebutan apa lagi yang pantas buat KPK selain kepanjangan kuasa tertentu,” kata Ketua Koordinator Wilayah Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) Provinsi Banten, Solihin Abas, Minggu (4/6/17).
Solihin menyatakan sedang menunggu intruksi pengurus pusat baik dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah atau dari organisasi otonom Muhammadiyah lainnya untuk sama-sama datangi KPK dan DPR RI. Tujuannya, kata Dia, agar KPK dibubarkan.
“Kami mendorong para tokoh Muhammadiyah untuk sama-sama meminta DPR RI segera mengevaluasi KPK. Jika dibiarkan maka kehawatiran rakyat Indonesia soal KPK adalah kepanbjangan tangan dari kuasa tertentu akan semakin mengakar dan massif,” ujarnya.
Hal senada di sampaikan Sekretaris Wilayah Pemuda Muhammadiyah Banten, Suparta Kurniawan mengatakan, pihaknya saat ini tengah menghimpun massa di tataran otonom Muhammadiyah di Banten, kata Dia, jika ada intruksi dari agar berangkat ke Jakarta, maka pihaknya sudah siap.
“Kami gunakan semua media untuk melakukan koordinasi dengan semua warga Muhammadiyah di Banten untuk bersiap-siap jika ada komando dari pusat untuk menyerbu KPK,” kata Suparta. (DH)
