STAI Al Muhajirin Kaji Islam Nusantara

 

Purwakarta, IniOnline.id-Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI ) AL-Muhajirin, Jalan Veteran 155. Desa Nagri Kaler Kecamatan Purwakarta mengaji Islam Nusantara. Kajian itu mengambil thema, “Study Literatur dan Sanad Keilmuan Ulama Nusantara” (Melacak Karya dan Sanad Keilmuan Ajengan Sunda). Kamis (18/5-2017).

Kajian Islam Nusantara dihadiri ratusan peserta diantaranya, Pimpinan Pondok Pesantren Al Muhajirin, Alumni dan Mahasiswa, para Guru dan Staff Yayasan. Juga beberapa peserta dari sekolah yang ada di Kabupaten Purwakarta.

Ketua Panitia Pelaksana Ikin Sodikin mengatakan, Islam Nusantara pada pembahasan itu berkaitan dengan Mata Pelajaran yang ada dalam Mata Kuliah, yaitu Pelajaran Sejarah Peradaban Islam.

“Sebenarnya peradaban islam bermula dari tiap-tiap daerah yang ada di Indonesia. Disini kita mengkaji bagaimana peradaban Islam Indonesia yang sebenarnya,” kata Ikin Sadikin kepada IniOnline.id kemarin.

Lanjut dia, kajian Islam Nusantara adalah belajar memahami Islam dari para guru. Karena guru itu Shalatnya jelas dan keimanannya juga jelas. Jangan hanya mengandalkan belajar dari Internet/otodidak. Kalau belajar dari internet belum tentu dijamin kebenarannya.

“Kalau kita belajar kepada seorang guru tentu akan jelas penanggungjawabnya. Jelas sumbernya, mengikuti ajaran dari Rasulullah,” lanjutnya.

Pihak Lembaga Pendidikan Pengkajian Mahasiswa (LP2M ) STAI Al Muhajirin berharap, dengan kajian itu lebih mengenal lagi apa Islam Nusantara yang sebenarnya.

“Islam Nusantara itu hanya penamaan saja. Karena sejalan dengan perkembangan islam yang ada di nusantara,” sambung ikin.

Ditambahkan, Islam Nusantara bisa menghargai Karya Ulama Nusantara. Karya itu sangat banyak, sementara kurang diminati. Kurang dikaji oleh masyarakat.

“Islam Nusantara menghargai karya ulama. Menjunjung tinggi nilai toleran,” pungkas Ikin Sodikin (Daup H-Soeft)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *