Milad PD Pasar Tohaga, Bupati Bogor Resmikan Masjid Attaajirin

Bogor – inionline.id – Bupati Bogor,Hj. Nurhayanti sangat mengapreasi para pedagang pasar Jasinga yang menyisihkan sedikit rezekinya untuk membangun masjid yang bersebelahan dengan pasar jasinga. Hal tersebut dikatakannya ketika meresmikan Masjid Attaajirin sekaligus menghadirin rangkaian milad ke 10 Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga Kabupaten Bogor,pada selasa (16/5).

Dalam sambutannya Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti mengatakan dengan adanya masjid Attaajirin tentunya akan meningkatkan kesalehan sosial para pedagang pasar Jasinga serta masyarakat Jasinga khususnya serta memudahkan untuk melaksanakan ibadah jadi tidak perlu keluar pasar berlama-lama meninggalkan kiosnya.

“Keberadaan Mesjid yang dibangun dengan dana swadaya para pedagang dan donatur mampu memberikan inspirasi semua pihak bahwa niat baik dan jalan kebaikan, Seperti halnya pembangunan masjid ini, pada akhirnya akan memperoleh kemudahan dan kelancaran dalam prosesnya dan monumen kemandirian para pedagang dalam membangun sarana ibadah representatif.”ujarnya.

Dalam milad PD Pasar Tohaga juga, Bupati Bogor mengungkapkan sepanjang usianya selama 10 tahun, telah memperoleh pengalaman yang berharga, bahwa yang terpenting dalam menyikapi persoalan persoalan pasar adalah menempuh seluruh prosedur standar operasional yang berlaku secara konsisten, sejak perencanan, perizinan, penganggaran hingga pelaksanaan pembangunan dan pengelolaannya.

“perkembangan PD Pasar Tohaga sangat membanggakan dengan mengelola 24 Pasar dari 20 Kecamatan dan beberapa pasar yang sudah dan akan terbangun seperti Pasar Nanggung yang sudah dikerjakan tahun 2016, Pasad Tenjo tahun ini dikerjakan dan pasar leuwisadeng akn di bangun pada tahun 2018 bahkan pasar leuwiliang pun akan diperbagus penataan”katanya.

Nurhayanti juga berharap walaupun pasar pasar yang berada dalam binaan PD Pasar Tohaga merupakan pasar Tradisional namun harus terus memperhatikan aspek kebersihan, keamanan dan kenyamanan di lingkungan pasar, sehingga kesan pasar tradisional yang kumuh, kotor dan macet dapat dihindari.

“lakukan penataan yang setara dengan pasar modern, sehingga kondisinya akan terjaga dengan baik, bersih dan teratur serta mampu meningkatkan rasa aman dan nyaman dalam bertransaksi, baik bagi penjual, pembeli maupun masyarakat pada umumnya.”harapnya.

Adapun Direktur Umum PD Pasar Tohaga, Romli Eko Wahyudi mengaku di usianya yang sudah memasuki 10 tahun PD Pasar masih penuh kekurangan baik dalam pelayanan dan juga sarana dan prasarana namun kedepannya PD Pasar Tohaga akan berusaha memperbaikinya.

“Kami akan terus berusaha memajukan ekonomi pasar di Kabupaten Bogor serta secara bertahap meningkatkan sarana dan prasana tentunya”jelasnya.

Ia pun berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor memperhatikan keberadaan Mall dan Supermarket agar tidak dekat pasar dan dibatasi karena dengan adanya keberadaan keduanya akan membunuh sedikitnya 50 pedagang pasar dan para PKL di sekitaran lingkar pasar pun harus di tata kembali.(sur)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *