Dewi Asmara Kritik Pedas Mengenai Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi

INIONLINE.id, SUKABUMI  – Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Asmara meminta Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi untuk memperbaiki kinerja dalam menginput data warga yang tidak mampu khususnya penerima Jamkesda.

Pasalnya, sampai saat ini masih ditemukan jumlah ganda penerima bantuan untuk warga miskin.

“Datanya baru, tapi penerimanya masih itu-itu juga. Ada juga yang ganda. Ini tentunya harus diperbaiki kinerja Dinas Sosial yang menginput data,” ujar Dewi Asmara usai sosialisasi BPJS dan KIS di Aula Kelurahan/Kecamatan Cibadak, belum lama ini.

Menurut Dewi, pihaknya masih menemukan dan menerima laporan adanya penerima bantuan iuran yang ganda.

Bahkan, warga yang sudah meninggal juga masih tercatat dan terdaftar sebagai penerima manfaat.

“Hampir 25 sampai 30 persen penerima masih itu-itu aja. Ini artinya, kinerja Dinsos harus diperbaiki. Soalnya, untuk verifikasi ada anggarannya,” imbuhnya.

Mengingat akan hal itu, Dewi Asmara mengaku saat ini pihaknya memberikan kesempatan kepada Dinas Sosial untuk memperbaiki kinerja.

Jangan sampai, data ganda kembali terjadi lantaran kasihan masyarakat kurang mampu yang belum tersentuh program pemerintah.

“Dinsos harus benar-benar menginput data ke pusat. Jangan sampai terulang lagi. Kami berikan kesempatan kepada Dinsos untuk memperhatikan itu,” singkatnya.

Hingga berita ini ditulis, dari pihak Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi belum bisa memberikan tanggapan terkait pernyataan Dewi Asmara.

Sementara itu, Gilang Yoga Wardanu, Kepala Unit Hukum Komunikasi Publik Dan Kepatuhan BPJS Cabang Utama Sukabumi tak menampik adanya data ganda Jamkesda. Ia mengaku tidak memiliki data pasti terkait jumlah warga yang ganda.

“Ketahuannya saat pendistribusian kartu. Itu memang, yang menginput data adalah Dinas Sosial,” singkatnya. (an/pojokjabar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *