Aneh…., 4 Pejabat Deplu AS Mundur Mendadak

Empat diplomat tinggi Amerika yang sebagian besar menjabat sebagai tim manajemen senior Departemen Luar Negeri dilaporkan telah mengundurkan diri secara mendadak, hanya beberapa hari sebelum Senat mengukuhkan tokoh pilihan Presiden Donald Trump untuk memimpin departemen itu.
Pengunduran diri Wakil Menteri Luar Negeri Urusan Manajemen Patrick Kennedy hari Jumat (27/1) sudah dilaporkan sebelumnya.
Menurut suratkabar the Washington Post, Kennedy – dibawah menteri luar negeri yang baru – telah berupaya melanjutkan tugas mengatur anggaran, fasilitas dan logistik Departemen Luar Negeri. Washington Post dan kantor berita Associated Press melaporkan dua pejabat lainnya juga bergegas mengambil langkah serupa hari Kamis (26/1). Mereka adalah Wakil Menteri Luar Negeri Urusan Administrasi Joyce Barr dan Wakil Menteri Luar Negeri Urusan Konsuler Michele Bond, bersama Direktur Urusan Kantor Misi Amerika di Luar Negeri Gentry Smith. Mereka adalah adalah pejabat karir.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Urusan Eropa dan Eurasia Victoria Nuland juga telah mengundurkan diri.
Tanpa menyebut nama, juru bicara sementara Departemen Luar Negeri Mark Toner mengatakan posisi-posisi tersebut adalah posisi politis, yang mensyaratkan penunjukan oleh presiden dan konfirmasi Senat.
“Dari beberapa pejabat yang pengunduran dirinya sudah diterima, sebagian akan tetap bertugas di posisi lain, dan lainnya akan mengundurkan diri karena telah melampaui masa jabatannya,” ujar Toner.
“Tidak ada pejabat yang merupakan penunjukkan politik yang berharap masa jabatannya tidak terbatas,” tambahnya.
Tidak ada pejabat Departemen Luar Negeri atau pejabat-pejabat yng mengundurkan diri tersebut yang mengaitkan pengunduran dirinya dengan pemerintahan Trump, tetapi pengunduran diri itu dilakukan pasca kunjungan calon menteri luar negeri Rex Tillerson hari Selasa lalu.
Kennedy menjadi sorotan dalam kontroversi jaringan email pribadi mantan menteri luar negeri Hillary Clinton. Kennedy dilaporkan telah menekan FBI untuk mengumumkan informasi dalam salah satu email, dengan imbalan akan mengijinkan lebih banyak agen FBI ditempatkan di luar negeri. Departemen Luar Negeri telah membantah adanya kebijakan imbal-balik seperti itu.
Kennedy ditunjuk menduduki jabatan ini oleh Presiden George Walker Bush, jabatan yang didudukinya selama delapan tahun masa jabatan Presiden Barack Obama. (Ald/VOA)