Launching Wifi Gratis Pemkot Bogor, Satu Masalah Belajar Daring di Tanah Sareal Teratasi

Pendidikan257 views

Bogor, Inionline.id – Secara resmi pemerintah Kota Bogor melalui walikotanya, Bima Arya Sugiarto meresmikan peluncuran wifi gratis untuk masyarakat via aplikasi Zoom pada Senin (21/09/2020). Salah satu lokasi yang mengikuti launching tersebut adalah kampung Sumurwangi RT 03/10, majelis ta’lim Rifdatul Ummah, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.

Lurah Kayumanis, M Hapid S menyatakan bahwa program wifi gratis ini sangat berkaitan sekali bagi proses pembelajaran jarak jauh secara daring dimana pemkot Bogor punya sikap dan menyikapi kebutuhan peserta didik di wilayah Kota Bogor secara umum dan khususnya di Kelurahan Kayumanis.

“Makannya pak Walikota langsung mengeluarkan perwali nomor 68 tahun 2020 kaitannya dengan penyediaan dan penggunaan jasa wifi, di wilayah RW tiap-tiap kelurahan, ini sangat baik dan menunjang sekali karena sebelum acara launching ini para kepala sekolah dan para murid tidak semua orang tua murid berkemampuan seperti orang yang mampu sehingga dengan adanya pemasangan wifi dari pemkot Bogor ini bisa dimanfaatkan bagi yang tidak berkemampuan cukup,” ujar Hapid.

Permasalahan pembelajaran saat pandemi Covid-19 di Kelurahan Kayumanis rata-rata sama dengan kelurahan lain diantaranya adalah tidak memiliki ponsel pintar, tidak cukup uang untuk membeli kuota, maka sementara untuk mengatasi masalah tersebut selain daring diadakan juga sistem pembelajaran luring dengan memberikan hardcopy bagi siswa seperti yang dilaksanakan SMPN 16 Bogor.

“Harapan saya fasilitas ini bisa dipergunakan sepenuhnya oleh anak didik kita dan para orangtua wali murid untuk bisa memanfaatkan wifi publik ini, jadi saya juga berharap ditentukannya lokasi ini bisa dijaga dengan baik, terus diawasi, terus dikontrol, agar tidak digunakan hal-hal yang tidak pada semestinya,” pungkas Hapid.


Anggota komisi III DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar yang juga turut meresmikan wifi publik di Kelurahan Kayumanis juga menjelaskan bahwa wifi publik ini merupakan hasil kerjasama yang baik antara DPRD Kota Bogor dengan Pemerintah Kota Bogor menggunakan anggaran BTT sebagai dukungan terhadap kesinambungan dan berkualitasnya penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh bagi pelajar Kota Bogor.

“Total alokasi anggarannya senilai 2 milyar, mudah-mudahan dengan penyediaan wifi publik khususnya untuk dukungan kegiatan pembelajaran jarak jauh ini, siswa yang hari ini sudah memulai ujian tengah semester mendapatkan kenyamanan, kelancaran, dan semoga siswa serta pelajar di Kota Bogor tetap berprestasi, tetap menikmati kegiatan pembelajaran dengan sebaik baiknya, dan akan mencapai hasil yang sebaik-baiknya sekalipun di era pandemi,” kata Karnain.

Menurut ketua fraksi PKS DPRD Kota Bogor ini, angka 15 ribu rupiah dibutuhlan untuk satu hari pembelajaran itu selama kurang lebih 3 jam waktu pembelajaran, sehingga jika dikalikan selama 20 hari selama 1 bulan, biayanya akan mencapai 300 ribuan, dengan adanya wifi publik ini akan membantu sekian banyak siswa untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh dengan tidak terlalu terbebani biaya kuota internetnya.

“Untuk masalah siswa yang tidak punya smartphone, dalam beberapa kali pertemuan Badan Anggaran (Banggar) dengan pemerintah kota, khususnya TAPD yang dipimpin oleh pak sekda, DPRD mengusulkan supaya ada dukungan perangkat pendukung kegiatan pembelajaran, ini secara teknis memang tinggal dihitung kebutuhannya berapa, dan dipertimbangkan dengan kemampuan keuangan daerah, kalau memungkinkan nanti paling tidak akan ada subsidi pada komunitas yang memungkinkan untuk diintervensi terkait kebijakan anggaran tersebut,” tukas Karnain.

Terkait waktu eksekusi kebijakan tersebut, Karnain mengatakan bahwa yang diusulkan DPRD Kota Bogor jika memang situasi yang dianalisa pandemi masih terjadi tahun depan dan status kebijakan nasionalnya masih bencana nasional maka kita dorong untuk masuk dalam dukungan kegiatan pembelajaran jarak jauh tahun 2021.