KPAI Meminta Pemerintah Gratiskan Internet Satu Semester

Pendidikan057 views

Inionline.id – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merekomendasikan pemerintah agar menggratiskan internet untuk menunjang optimalisasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama satu semester di tahun ajaran 2020/2021. Rekomendasi ini disampaikan melihat belum optimalnya PJJ yang disebabkan minimnya kemampuan orang tua dalam membeli kuota internet.

“KPAI merekomendasi agar pemerintah menggratiskan internet untuk PJJ fase ke-2 selama enam bulan ke depan,” kata Komisioner KPAI bidang pendidikan, Retno Listryarti dalam siaran pers yang diterima Medcom.id, Rabu, 22 Juli 2020.

Sementara itu untuk perbaikan PJJ, KPAI meminta adanya evaluasi. Retno menyebut, saat ini belum ada hasil evaluasi PJJ untuk fase pertama yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk dijadikan bahan perbaikan di fase kedua ini.

Ia pun mendorong agar PJJ tahap kedua ini ada perbaikan meskipun sudah berjalan. Menurutnya, PJJ harus membuat peserta didik bahagia.Hal ini tak lepas dari PJJ fase pertama yang justru banyak membuat anak mengalami stres.

Salah satunyakarena siswa hanya mendapatkan tugas-tugas. Tidak ada interaksi antara guru dan peserta didik. “Sebanyak 79,9% siswa menyatakan tidak senang belajar dari rumah, karena 76,8% gurunya tidak melakukan interaksi selama PJJ kecuali memberikan tugas-tugas saja,” ungkapnya.

Ia pun menuturkan, apabila PJJ ini tidak ada perbaikan dan sokongan internet, bukan tidak mungkin akan kembali meningkatkan stres peserta didik. “Ini akan berpotensi meningkatkan stres pada anak yang berdampak pada masalah psikologi anak-anak,” ujarnya.