Bandung, Inionline.Id – Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, melakukan peninjauan program rutilahu yang berada di Kecamtan Cigugur Tengah, Kota Cimahi, pada jumat (22 /11/19). Anggota Komisi IV, DPRD Provinsi Jawa Barat, M Ichsan menjelaskan bahwa kuantitas dari program rutilahu itu sendiri perlu ditambah, mengingat Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat yang membawahi rutilahu di Provinsi Jawa Barat berencana akan membuat total 46 ribu rutilahu se Jawa Barat pada 2019, akan tetapi baru 10 ribu unit rutilahu yang sudah dikerjakan.
“Lokasi di Cigugur, Cimahi ini kita sampling kepada masyarakat penerima program bantuan untuk melihat responnya, intinya Dinas Perkim selaku pengelola ada catatan khusus,” ujar Ichsan
Tenaga Ahli Dinas Perkim menginginkan adanya biaya shareing (Dana Swadaya), hal ini didasarkan pada kurangnya anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang hanya senilai 17,5 juta rupiah sehingga di beberapa titik di Jawa Barat banyak rutilahu yang mangkrak pembangunannya.
“Minimal mereka punya rekening bank dimana setiap rumah menerima 4 juta rupiah untuk biaya jasa tukang, jadi 17,5 juta rupiah itu murni untuk biaya material,” ungkap Ichsan.
Curhatan juga datang dari pihak material karena telah menyediakan barang tetapi pembangunan tidak berlanjut dikarenakan masyarakat tidak memiliki biaya awal.
“Untuk wilayah Cigugur sendir terdapat 63 unit rumah yang menerima bantuan dan sudah jadi, kita diperlihatkan respon para pemilik rumah ternyata di salah satu daerah dengan penduduk terpadat se-Jawa barat itu kebanyakan sangat bersyukur atas program rutilahu dari Pemprov Jabar,” tutur Ichsan.
Politisi PKS ini juga menyinggung kondisi rutilahu di Kabupaten Bogor dimana anggaran pemprov cuma 46 ribu sedangkan Pemkab Bogor menganggarkan sebanyak 89 ribu unit rumah.
“Paling tidak kita shareing seberapa banyak nanti bantuannya, karena di 2019 ini program bantuan rutilahu pemprov Jabar banyak ke priangan timur seperti Garut, Ranca ekek, nanti mungkin sisanya ke Bogor,” ungkap Ichsan.
maka dengan ini Komisi IV mendorong Pemprov Jabar untuk menaikan lagi kinerja kuantitas dan kualitas nya sehingga bisa mengerjakan rutilahu sesuai dengan target awal yaitu 46 ribu program rutilahu serta untuk 2020 diupayakan anggaran 1 unit rutilahu bisa mencapai angka 25 juta per-unit.
Kasan Basari, mengatakan kunjungan kali ini merupakan tugas Komisi IV untuk mengawal program Rutilahu di Provinsi Jawa Barat, hari ini kami meninjau langsung rutilahu yang ada di Kecamatan Cigugur Tengah, Kota Cimahi, untuk memastikan penerima program rutilahu di Kecamatan Cigugur Tengah ini tepat sasaran dan memastikan pengerjaan rutilahu berjalan dengan baik.
“Karena ditemukan dibeberapa daerah program rutilahu ini tidak tepat sasaran, sehingga perlu ada pengkajian lebih dalam mengenai penerima program rutilahu ini, kita lihat di Kecamatan Cigugur Tengah ini program rutilahu sudah baik,” Kata Kasan
Dirinya juga menambahkan terkait dengan pembuatan program pemerintah provinsi harus melihat dari sisi asas keadilan masyarakat , jangan sampai program dibuat yang tidak mempertimbangkan dari sisi asas keadilan masyarakat, karena beberapa program pemerintah saat ini ditemukan ada yang tidak pro rakyat, serta harus cermat dalam menggunakan anggaran sehingga bisa tepat sasaran dan lebih mementingkan kepentingan rakyat.
Kedepannya Komisi IV akan terus mengkaji dan mengevaluasi program ditahun 2020 jangan sampai program yang ada mencederai asas keadilan masyarakat. (JC)
