Wisata Ke Goa Tetes Di Kabupaten Lumajang

Inionline.id – Banyak sekali air terjun indah di Kabupaten Lumajang, tapi satu yang paling unik bernama Goa Tetes. Penasaran? Ayo mari datang.

Jalur menuju air terjun sudah nampak bagus dengan tangga beton dengan pegangan tangan disebelah kiri yang berbatasan langsung dengan jurang. Kontur trek terus menurun dengan tajam, dan ketika menengok ke belakang sudah terbayang bagaimana beratnya perjalanan pulang nanti.

Dari kejauhan pun penampakan air terjunnya sudah dapat terlihat. Dari bentuknya air terjun satu ini sungguh unik. Air yang keluar dan jatuh tak hanya satu dari satu tempat namun berderet hampir disetiap sudut sudutnya.

Dan di beberapa sudutnya terdapat celah celah yang menyerupai gua dengan aliran air yang menetes didalamnya, mungkin gua-gua inilah yang menjadi inspirasi penamaan dari Goa Tetes itu sendiri.

Semakin kebawah dan mendekat ke air terjun suasana dingin semakin menguar, awan awan tipis nampak masih mendekap ujung ujung bukit diseberang, udara semakin lembab saja. Sungguh suasana yang sungguh nyaman aku rasa.

Jalur menurun pun menemui ujungnya, disini terdapat sebuah gubuk sederhana yang bisa digunakan untuk berteduh dan beristirahat sembari melihat indahnya Goa Tetes yang berada di depan mata. Aliran air yang begitu melimpah sungguh menggoda kami untuk bermain main.

Maka dari itu tak perlu beberapa lama istirahat kami pun bergegas menaiki bebatuan dan segera merangkak ke atas, menikmati kesegaran air dan melihat Goa Tetes dari berbagai sudut yang lain.

Tak beberapa lama jauh melangkah terdapat sebuah pertigaan dimana jika berjalan kekiri akan mengantarkan kami menuju air terjun Tumpak Sewu. Kali ini kami memilih untuk berjalan kekanan terlebih dahulu karena memang kami ingin lebih menikmati Goa Tetes lebih lama.

Ketika melangkah kami harus tetap memperhatikan keadaan sekitar, karena banyak sekali bebatuan yang licin dan berbatasan langsung dengan jurang menganga di sisi kiri. Apalagi aku yang sedang membawa perlengkapan kamera sungguh harus berhati hati agar tas kamera yang aku bawa tidak basah karena air.

Dalam keriuhan suara air yang jatuh didalam hati aku terkagum kagum dengan bentang alam yang ada di daerah Pronojiwo ini, sungguh banyak sekali tempat indah dengan air yang mengalir sepanjang tahun tak pernah surut.

Dalam hati pun aku berdoa agar air yang ada diseluruh air terjun ini tetap tak berubah berapapun lamanya, namun dalam hati aku pun sadar jika doaku bisa terwujud jika alam yang ada disekitarnya masih tetap lestari agar dapat menyimpan air yang begitu melimpah dari lereng sisi selatan Gunung Semeru ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *