Bengkulu, Inionline.id – Hujan deras yang mengguyur Kota Bengkulu pada sore tadi mengakibatkan permukiman warga terendam banjir. Tinggi banjir mencapai satu meter lebih.
Kelurahan Kebun Beler, Kota Bengkulu, saluran air yang berada di dekat permukiman meluap. Warga pun mengeluhkan kondisi serupa tiap kali hujan turun dalam waktu lama.
“Pokoknya setiap hujan lama rumah kami selalu kebanjiran, bahkan saat ini air mencapai satu meter lebih,” ujar Hendri saat dimintai konfirmasi (23/11/2020).
“Kami berharap saluran air di dekat permukiman kami dibesarkan agar banjir bisa teratasi,” ucap Hendri.
Di Kelurahan Padang Nangka, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, banjir juga merendam permukiman. “Kondisi air saat ini di luar rumah sudah sampai dada orang dewasa, kalau di dalam rumah sepinggang,” kata warga setempat, Awang Konaevi.
Awang menyampaikan saat ini di tempat tinggalnya sering dilanda banjir, padahal tahun-tahun sebelumnya tidak. Awang menduga hal itu disebabkan oleh maraknya pembangunan permukiman dan banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan di bagian hulu aliran air.
“Saat ini sering banjir terlebih hujan yang dibarengi intensitas tinggi. Lebih jelasnya, tidak ada konsep dan perencanaan yang jelas dari pemerintah kota maupun pemda provinsi yang berkaitan dengan tata ruang Kota Bengkulu,” ungkap dia.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Edi Susanto mengatakan belum menerima laporan jumlah total rumah yang tergenang banjir tersebut. Namun Tim TRC BPBD Provinsi Bengkulu langsung turun ke lapangan untuk membantu warga.
|