Sumburkan Abu Setinggi 700 Meter, Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi

Antar Daerah757 views

Inionline.id – Kembali mengalami erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, Selasa (9/4).

Pada erupsi yang terjadi pukul 08.48 WITA, Gunung Lewotobi Laki-laki menyumburkan abu vulkanik dengan tinggi kolom abu 700 meter di atas puncak.

“Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 09 April 2024 pukul 08:48 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 2.284 m di atas permukaan laut),” mengutip laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang dikeluarkan Selasa (9/4) pukul 08.59 WITA.

Dalam laporan tertulis yang dikeluarkan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki, saat terjadi erupsi teramati kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan condong ke arah utara dan timur laut.

“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah selatan dan barat daya,” tulis PPGA dari Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.

Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3,7 milimeter dengan durasi sekitar 5 menit.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3.7 mm dan durasi sementara ini ± 5 menit,” menurut laporan itu.

Gunung Lewotobi Laki-laki dengan ketinggian 1584 meter di atas permukaan laut (MDPL) terletak di Desa Nurabelen Kecamatan Ilebura, Flores Timur, saat ini berstatus Waspada atau level II.

Pada status waspada atau level II, masyarakat dilarang untuk beraktivitas dalam radius dua kilometer dari pusat erupsi. Sedangkan untuk sektoral sejauh tiga kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan lima kilometer pada sektor Timur Laut.

“Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 KM dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki serta sektoral 3 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 KM pada sektor Timur Laut,” PPGA sebut PPGA Lewotobi.

PPGA juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir lahar di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

Petugas PPGA juga meminta agar masyarakat yang bermukim di beberapa desa yang berdekatan dan pusat erupsi juga untuk melaporkan jika terjadi hujan abu akibat erupsi tersebut.

Gunung Lewotobi Laki-laki pada awal Januari 2024 mengalami erupsi sehingga memaksa lebih dari enam ribu warga di tujuh desa mengungsi.

Status Gunung Lewotobi Laki-laki sempat dinaikkan oleh PVMBG hingga level IV atau berstatus awas pada 9 Januari 2024 lalu akibat aktivitas gunung yang terus meningkat.