Bandung, Inionline.id – Usai kunjungan anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Asep Arwin Kotsara bersama rombongan pada Maret 2024 kemarin ke Dermaga Labuh waduk Jangari, terdapat catatan yang bakal disampaikan pada rapat fraksi seputar persoalannya.
“Peninjauan sekaligus menampung usulan aspirasi pengembangan sarana dermaga kedepan. Selain itu kami meninjau area keramba pemeliharaan ikan dan fasilitas perahu pengangkut pakan ikan dan perhubungan warga sekitar waduk, “katanya kepada awak media, Senin (22/04/2024).
Menurutnya, keberadaan Pelabuhan Jangari harus terus mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi. Memang sebelumnya, Tahun 2021 sampai tahun 2022 tidak ada anggaran, baru di anggaran 2023 ada anggaran, itu pun hanya untuk pemeliharaan saja.
Ke depannya Komisi IV akan mendorong Pemerintah Provinsi agar lebih memperhatikan pembangunan sarana dan prasarana yang dinilai penting, mengingat keberadaan Pelabuhan Jangari sangatlah penting bagi kehidupan masyarakat sekitar dan termasuk dalam Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan.
“Kita lihat keadaan saat ini sangat memprihatinkan. Untuk itu Komisi IV akan menindaklanjuti dan akan mengkaji data-data yang nantinya akan menjadi rekomendasi dan catatan Komisi IV, mengingat Pelabuhan Jangari di Waduk Cirata ini menjadi salah satu penghasil ikan terbanyak di Pulau Jawa yang bisa menghasilkan 30 ton ikan per hari,”tandas Asep Arwin.
