Penyakit Langka Mematikan Akibat Rokok, Waspada Kanker Paru Sel Kecil

Kesehatan1357 views

Inionline.id – Apa penyakit yang dianggap sepele tapi ternyata sangat mematikan? Jawabannya adalah Small Cell Lung Cancer atau kanker paru-paru sel kecil.

Apa itu small cell lung cancer?

Dokter konsultan hematologi onkologi di RSCM, Andhika Rachman mengatakan small cell lung cancer adalah kanker langka yang pertumbuhan sel kankernya tergolong cepat. Penderitanya bisa dari berbagai usia, baik itu anak muda hingga orang dewasa.

“Saking parahnya, hampir 100 persen pasiennya yang sudah didiagnosis jarang sekali bertahan sampai tiga bulan (meninggal),” kata Andhika dalam acara Peluncuran Serplulimab Kalbe Farma di Jakarta Selatan, Sabtu (9/3).

Kanker paru-paru sel kecil terjadi saat sel-sel sehat di paru-paru bermutasi atau berubah menjadi sel kanker. Sel-sel ini kemudian membelah dan berkembang biak secara tidak terkendali. Akhirnya, sel-sel kanker berkumpul menjadi tumor di paru-paru.

Tumor ini mungkin melepaskan sel kanker yang diambil dan dibawa oleh darah atau getah bening ke seluruh tubuh. Setelah sel-sel tersebut menyebar, mereka bisa menciptakan tumor kanker baru di kelenjar getah bening dan organ tubuh lainnya.

Kanker paru-paru sel kecil juga dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru atau di ruang sekitar paru-paru. Hal ini dapat membuat paru-paru kolaps dengan mendorong udara keluar dari paru-paru.

Rata-rata, kata Andhika, pasien yang terdeteksi kanker paru-paru sel kecil ini sudah memasuki stadium lanjut. Pasien juga biasanya memilih untuk tidak diobati karena merasa kankernya sudah cukup parah.

“Untuk yang tidak diobati ini paling banyak dan rata-rata ya tidak bertahan sampai tiga bulan,” kata dia.

Rokok penyebab utama

Kanker paru-paru sel kecil bisa dihindari dengan mudah. Caranya adalah tidak merokok sama sekali. Sebab kata Andhika penyebab utama kanker jenis ini adalah rokok, baik rokok biasa maupun rokok elektrik.

“99,9 persen disebabkan oleh rokok. Jadi sebenarnya menghindarinya mudah saja, ya jangan merokok,” kata dia.

Selain rokok, penggunaan rokok elektrik juga berpotensi menyebabkan penggunanya mengalami kanker paru-paru sel kecil. Bahkan risiko orang terkena kanker paru-paru sel kecil bagi pengguna rokok elektrik juga jauh lebih besar.

“Peluangnya lebih besar dan tentunya lebih bahaya menggunakan rokok elektrik ini,” katanya.