Pengungsi Berkurang Jadi 5.952 Orang, Banjir Demak Mulai Surut

Berita657 views

Inionline.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan jumlah pengungsi akibat bencana banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berkurang menjadi 5.952 jiwa pada Rabu (27/3). Banjir sudah mulai surut.

“Jumlah pengungsi turun dari semula 9.130 jiwa pada Senin (25/3) menjadi 5.952 jiwa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya.

Para pengungsi tersebar pada 36 titik pengungsian di lima kecamatan antara lain Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Demak, Kecamatan Gajah, Kecamatan Mijen, dan Kecamatan Sayung.

Abdul menuturkan banjir yang melanda wilayah Demak berangsur surut.

Berdasarkan data yang dirangkum BNPB, per Selasa (26/3) tinggi muka air di wilayah Kecamatan Karanganyar tersisa setinggi 30 sentimeter, wilayah Cangkring Rembang setinggi 20 sentimeter, dan wilayah Kedung Banteng setinggi 50 sentimeter.

Abdul menyampaikan titik tanggul jebol yang sudah selesai diperbaiki antara lain Tanggul Menur di Kecamatan Mranggen dan Tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito Desa Ketanjung. Sementara Tanggul Sungai Dukuh Menawan di Desa Merak Kecamatan Dempet progres perbaikan mencapai 10 persen.

Menurutnya, tim gabungan penanganan darurat banjir Demak masih terus melakukan giat pemompaan. Pada Selasa (26/3) kegiatan pemompaan difokuskan pada wilayah Cangkring Kecamatan Karanganyar dengan menggunakan 10 unit pompa apung milik BPBD Provinsi Jawa Tengah. Pemompaan juga dilaksanakan di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak.

“Hingga saat ini jalur Pantura Demak-Kudus belum bisa dilalui. Pemulihan jalur Demak-Kudus menjadi salah satu prioritas penanganan darurat mengingat jalur ini merupakan salah satu jalur utama mudik lebaran,” ujar Abdul.