Bogor, Inionline.id – Kunjungan anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Mochamad Ichsan Maoluddin bersama rombongan ke UPTD Perikanan Air Payau dan Kelautan Wilayah Utara di Sungai Buntu, Kabupaten Karawang mendapatkan beberapa catatan.
Ichsan menyebutkan masalah utama yang ditemukan ialah soal infrastruktur di UPTD tersebut seperti lokasi rapat kerjanya yang dinilai rawan ambruk, krisis tanaman mangrove hingga kebersihan area pantainya.
“Pertama kondisi kantor UPTDnya, ruang rapat yang kami pakai kondisinya cukup rawan, lalu keberadaan tanaman mangrove disekitar pantainya sangat kurang,” ujar Ichsan kepada awak media, Senin (04/04/2024).
“Mangrove itu bisa mencegah abrasi dan bisa memfilter air, kami (Komisi II) menilai airnya di sana keruh, ini harus diperbaiki,” lanjut Ichsan.
Selain itu, walaupun pengendalian ekosistem terhadap pembudidayaan ikannya terkendali, legislator asal Kabupaten Bogor ini menginginkan kawasan pantai diwilayah tersebut lebih bersih lagi.
“Ini menjadi catatan saja bahwa keumuman jika pantai itu bagus, pemandangannya bagus, tapi ini masih tercampur dengan mungkin dampak dari abrasi sehingga nampak kelihatan tidak indah selayaknya pantai,” tukas Mochamad Ichsan.
Penganggaran menjadi salah satu kunci dari mengatasi 3 temuan masalah di UPTD wilayah utara ini dimana Ichsan memastikan Komisi II bakal mendorong peningkatan anggaran bagi UPTD tersebut.
“Untuk budidaya ikannya sendiri juga belum maksimal, sejauh ini baru 40 persen, ini juga harus kami dorong karena menjadi sektor yang bisa memberikan PAD untuk Jawa Barat,” pungkasnya.
