Imbas Gempa Bawean BNPB Menyebut 4.679 Rumah Rusak, 33.533 Jiwa Mengungsi

Berita1057 views

Inionline.id – Akibat gempa di Bawean, Jawa Timur, data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 25 Maret pukul 06.00 WIB mencatat terdapat 4.679 rumah rusak, 33.533 jiwa mengungsi, dan delapan orang luka-luka.

Secara rinci, rumah yang rusak terdiri dari 774 rumah rusak berat, 1.332 rusak sedang, dan 2.573 rusak ringan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan jumlah pengungsi tak berbanding lurus dengan jumlah rumah rusak.

“Jadi dari 33 ribu (pengungsi) ini yang perlu kita jelaskan dari 33 ribu jiwa yang mengungsi ini sebenarnya tidak merepresentasikan jumlah bangunan yang rusak,” kata Abdul dalam konferensi pers secara daring, Senin (25/3)

Abdul menjelaskan banyak masyarakat yang mengungsi bukan karena tempat tinggal mereka tak bisa lagi ditempati. Namun, banyak masyarakat yang mengungsi lantaran trauma terjadi gempa susulan.

“Sebenarnya lebih banyak mereka menyampaikan rumah saya itu tidak apa-apa. Rumah saya itu masih bisa ditempati, tapi kami trauma karena gempa susulannya masih sangat signifikan,” ucapnya.

Abdul menjelaskan gempa bermagnitudo 6,5 di Bawedan berdampak terhadap 21 kecamatan dan 7 kota.

Abdul menuturkan terdapat 91 fasilitas pendidikan, lima fasilitas kesehatan, 183 rumah ibadah, tiga sepeda motor, 24 gedung kantor, dan satu kandang ternak terdampak bencana gempa.