6.800 Undangan HUT ke-79 RI di IKN Bakan Disebar Pemerintah

Headline, Nasional657 views

Inionline.id – Untuk menghadiri HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus mendatang, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan pemerintah bakal menyebar 6.800 undangan.

Hal tersebut ia ungkapkan saat rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR RI, Senin (18/3). Bambang menyebut pihaknya diminta untuk mempersiapkan, tetapi panitia HUT RI akan berasal dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

“Insyaallah jumlahnya 6.800 an undangan. Apakah siap? Kami tentu harus berada pada sisi yang dilihat dari progres yang ada. Insyaallah kami akan bisa melakukan satu upacara di lapangan upacaranya,” ucap Bambang.

Bambang lantas mengatakan lapangan upacara di depan Istana Presiden IKN saat ini sudah terbilang siap. Ia menyebut rumputnya sudah hijau dan sekelilingnya telah ditumbuhi pepohonan.

“Harapan kami nanti pada tanggal 17 Agustus mereka (pohon) sudah berada pada posisi enak dipandang,” imbuh bambang.

Ia juga menyebut pada Agustus akan ada dua hotel yang rampung, yakni Hotel Nusantara dan Qubika. Bambang menuturkan kedua hotel itu masing-masing berkapasitas 200 kamar.

“Nanti sudah mulai beroperasi, juga ada beberapa fasilitas kesehatan dan pendidikan mudah-mudahan kita bisa melihat juga di lapangan,” kata dia.

Di sisi lain, Bambang menuturkan progres pembangunan IKN. Ia menyebut pembangunan Istana Presiden baru mencapai 58,5 persen per 29 Februari 2024.

Bambang pun menargetkan Istana Presiden bisa rampung pada Oktober 2024. Sementara, untuk Gedung Kantor Presiden progres pembangunannya sudah mencapai 78,6 persen.

Ia pun menargetkan kantor orang nomor satu di Indonesia itu bisa selesai pada Oktober 2024.

“Kantor presiden bilah-bilah garuda sudah mulai terpasang, makin lama terlihat jelas sayap garuda mewarnai kantor presiden,” ucap Bambang dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR RI, Senin (18/3).

Adapun progres pembangunan Gedung Sekretariat Presiden baru mencapai 65,1 persen. Sama seperti Kantor Presiden, Gedung Sekretariat Presiden juga ditargetkan rampung pada Oktober tahun ini.