Polri Kerahkan Ratusan Ribu Anggota ke Seluruh TPS Jelang Pencoblosan

Berita1157 views

Inionline.id – Mabes Polri mengerahkan ratusan ribu personel untuk mengamankan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan pengerahan personel tersebut dilakukan dalam rangka pengamanan kegiatan Pemilu serta untuk memastikan seluruh tahapan berjalan aman dan lancar.

Selain pengamanan pada hari pencoblosan, Sandi mengatakan pengamanan juga sudah dilakukan sejak proses pendistribusian logistik pemilu ke seluruh TPS.

“Jadi di beberapa tempat sudah mulai jalan ke TPS. Jadi kita ingin memastikan tahapan pemilu harus berjalan dengan aman, makanya petugas di lapangan sangat aktif untuk menyiapkan pengamanan TPS,” ujar Sandi dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (13/2).

Sementara itu Karo Penmas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut terdapat total 195.819 anggota Korps Bhayangkara yang dikerahkan untuk mengamankan pengamanan TPS.

Ia mengatakan seluruh personel tersebut akan mulai menempati lokasi pengamanannya masing-masing untuk berkoordinasi dengan petugas setempat pada Selasa (13/2).

Lihat Juga :

Koalisi Sipil Ungkap 121 Pelanggaran Netralitas Pejabat Sejak November
Truno menyebut ratusan ribu personel itu nantinya disebar ke seluruh TPS di Indonesia yang berjumlah 820.161 TPS. Pengamanan, kata dia, juga dilakukan kepolisian terhadap kotak suara keliling.

“Yang kotak suara keliling ada 1.455 dan juga jumlah menggunakan pos itu ada 375.600 yang digunakan pemilihan suara atau pemungutan suara nanti,” jelasnya.

Pengamanan TPS di Jakarta dan sekitarnya

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menggeser 7.706 personel gabungan untuk melakukan pengamanan di TPS wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Pengerahan ribuan personel gabungan itu ditandai dengan Apel Pergeseran Pasukan yang digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).

“Pada kesempatan apel pagi ini, telah siap 7.706 personel gabungan terdiri dari 6.506 Polri dan 1.200 personel TNI untuk melaksanakan pengamanan pemungutan serta perhitungan suara Pemilu 2024,” kata Karyoto dalam sambutannya.

Karyoto menyampaikan ribuan personel ini nantinya akan disebar ke 65.495 yang tersebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Karyoto turut menyebut puluhan ribu TPS ini memiliki tiga kategori berbeda. Yakni, kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.

“TPS kurang rawan ada 64.333 TPS, TPS rawan 976 TPS, dan TPS sangat rawan 21 TPS,” ujarnya.

Selaian pengamanan TPS, kata dia, dari ribuan personel itu juga akan ada yang disiagakan untuk mengantisipasi jika ada gangguan keamanan selama proses pencoblosan hingga penghitungan suara.

Dalam amanatnya, Karyoto meminta kepada seluruh personel yang bertugas untuk tidak menganggap remeh setiap peristiwa yang terjadi di lapangan.

Termasuk, harus mengantisipasi jika muncul gejolak atau perselisihan yang dipicu hasil penghitungan suara maupun ketidakpercayaan terhadap petugas TPS.

“Lakukan analisa, serta pemetaan terhadap tempat TPS kita bertugas. Pahami kerawanan, dan potensi gangguan di setiap lokasi TPS tersebut,” ucap Karyoto.

“Koordinasi selalu dengan petugas di TPS, jangan lakukan hal-hal kontraproduktif yang dapat menyudutkan institusi Polri maupun TNI, pesan saya untuk menjaga netralitas kita,” lanjutnya.

Tahapan Pemilu dan Pilpres 2024 sedang memasuki masa tenang hingga 13 Februari hari ini. Sementara proses pemilihan suara akan dilakukan pada Rabu (14/2).

Setelah rangkaian pencoblosan, proses penghitungan suara akan dilakukan pada hari yang sama. Sedangkan, rekapitulasi suara dilakukan pada 15 Februari 2024 hingga 20 Maret 2024.