Mengungkap Lebih Dalam Teknik Kombinasi Hipnotherapy Dewan Asep Arwin Kotsara Sembuhkan Phobia Warga Kota Bekasi dan Depok

Antar Daerah1357 views

Depok, Inionline.id – Sebelum berprofesi sebagai anggota DPRD Jawa Barat, Asep Arwin Kotsara adalah seorang trainer motivator dan pakar penyembuhan phobia menggunakan teknik hipnotherapy.

Setelah menjadi anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kota Depok – Kota Bekasi, politisi PKS ini masih sering memberikah therapy gratis bagi masyarakar di dapilnya secara gratis.

“Pertama saya melihat kondisi si pasiennya terlebih dahulu, bisa menggunakan hipnoterapi saja, bisa menggunakan emosional freedom teknik, atau auto sugesti, bahkan tidak jarang juga menggunakan kombinasi ketiga teknik tersebut tergantung kondisi pasiennya,” ungkap Asep Arwin.

Biasanya Asep Arwin membagi ritme pengobatannya menjadi tiga tahap yaitu Plan 1, plan 2 hingga plan 3 kembali lagi bagaimana kondisi pasiennya.

“Jadi ada yang permasalahan-permasalahan kita ini yang terkadang mereka punya phobia bukan stroke, tapi punya phobia masa lalu seperti banyak phobia ketinggian, phobia misalnya takut dengan buah rambutan dengan karet gelang dan sebagainya,” ujar Asep Arwin.

“Banyak kejadiannya, tidak mungkin Allah itu menciptakan dia dengan sudah terlahir takut dengan rambutan, takut dengan karet, takut dengan ketinggian dan lain sebagainya tidak ada yang seperti itu,” lanjut Asep Arwin.

Ketika seorang anak lahir kondisinya dipastikan penuh motivasi sebagai anak yang bergairah penuh motivasi apapun akan dilabrak oleh seorang anak kecil.

“Berarti ya kenapa dia seperti itu, pasti ada masa silam yang menyebabkan phobia, akhirnya masuk ke pikiran bawah sadar dan tertanam di pikiran bawah sadar berpuluh-puluh tahun,” tukasnya.

Akhirnya faktor tersebut bisa jadi masih sangat mempengaruhi sekali psikologis anak tersebut hingga Asep Arwin sampaikan jangan sampai kata-kata kita itu maksudnya tujuannya baik tapi malah membuat orang itu menjadi hobinya.

“Sampaikan baru saja kita bisa takut dengan buah itu tidak mungkin Allah ciptakan dari lahir takut dengan buah pasti ada keadaan satu masa silam dia yang dia takut dengan buah, entah orang tuanya, entah lingkungan, kita tidak tahu, yang penting jejaknya itu sudah tidak ada dan yang tertinggal itu sudah ketakutannya,” pungkas pria yang juga Caleg DPRD Jabar nomor urut 3 tersebut.