Dalam Dua Hari Terakhir Dua Pesawat Ditembak di Papua

Berita1257 views

Inionline.id Dalam dua hari terakhir dua pesawat menjadi sasaran penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di dua provinsi yang berbeda di Papua.

Peristiwa pertama menimpa pesawat Asian One Air PK-LTF di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (16/2) sekitar pukul 09.52 WIT.

Pesawat ditembak di bagian belakang kanan dan tembus ke arah pintu belakang. Tidak ada korban dalam insiden tersebut.

“Pesawat tersebut hendak melakukan pendaratan di Bandar Udara Milawak Beoga dan ditembaki dari arah kanan pesawat,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulis, Jumat.

Diduga, aksi penembakan itu dilakukan kelompok OTK dari Kampung Ambobra. Kelompok itu diduga bergerak menuju kampung Julukoma Distrik Beoga dan melakukan aksi penembakan terhadap pesawat Asian One PK-LTF.

“Tembakan tersebut kemudian dibalas oleh aparat keamanan TNI-Polri sebagai tindakan hukum kepada OTK yang menembaki pesawat,” ucap Benny.

Aksi penembakan pesawat kembali terjadi pada Sabtu (17/2). Kali ini, menimpa pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1646 di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua sekitar pukul 13.20 WIT.

“Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa pesawat tersebut terkena tembakan di sisi sebelah kiri, yang menembus ke dalam badan pesawat,” kata Benny dalam keterangan tertulis.

Kata Benny, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, satu orang penumpang atas nama Pratu Ongen mengalami luka lecet akibat terkena pecahan dinding pesawat.

Benny menyebut kepolisian dari Operasi Damai Cartenz 2024 bersama personel Brimob Yon D dan Polres Yahukimo tengah menyelidiki aksi penembakan itu, termasuk menyisir sekitar Area Kali Brasa ujung bandara, yang diduga sebagai lokasi penembakan.

“Kami telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari awak pesawat. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti kasus ini dan mengejar pelaku penembakan,” kata Benny.